Babinsa Implementasikan Strategi Manajemen Konflik dalam Atasi Masalah Sosial di Wilayah Binaan

Senin, 13 Oktober 2025 | 12:27:58 WIB

Mandah,  – Babinsa Koramil 08/Mandah, Kodim 0314/Inhil, Pratu Rian Hendro Prayogi, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat melalui kegiatan komunikasi kependudukan (Komduk) di Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir senin (13/10) 

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin pukul 09.00 WIB ini menjadi salah satu bentuk nyata pengimplementasian strategi pengelolaan manajemen konflik di tingkat desa.

Dalam pelaksanaan Komduk tersebut, Pratu Rian Hendro Prayogi berupaya menumbuhkan kedekatan dan rasa saling percaya antara Babinsa dan warga binaan. Melalui komunikasi yang intensif, ia membangun suasana dialogis yang terbuka agar masyarakat dapat menyampaikan berbagai permasalahan sosial yang muncul di lingkungannya. Pendekatan ini merupakan langkah awal dalam mencegah potensi konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Menurutnya, strategi pengelolaan manajemen konflik tidak hanya dilakukan dengan tindakan represif, tetapi juga melalui pendekatan humanis dan edukatif. Dengan memahami akar persoalan di masyarakat sejak dini, Babinsa dapat mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi permasalahan yang berpotensi menimbulkan gesekan sosial. Hal ini sejalan dengan fungsi utama Babinsa sebagai ujung tombak TNI di wilayah teritorial.

Selain membangun komunikasi efektif, Pratu Rian juga memberikan pemahaman kepada warga agar bijak dalam menyikapi isu-isu sosial yang berkembang, khususnya di era digital. Ia menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya ke masyarakat luas, guna mencegah munculnya berita hoaks yang dapat memicu kesalahpahaman dan konflik horizontal.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan memperkuat nilai-nilai gotong royong. Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan solidaritas merupakan modal utama dalam mengatasi setiap permasalahan sosial yang timbul di tengah kehidupan masyarakat. Dengan begitu, lingkungan yang aman dan kondusif dapat terus terjaga.

Pendekatan yang dilakukan oleh Pratu Rian ini menunjukkan bahwa peran Babinsa bukan sekadar pengawasan keamanan, tetapi juga sebagai mediator sosial yang berperan penting dalam menjaga keharmonisan antarwarga. Melalui komunikasi dua arah, ia mampu menggali informasi dan memahami dinamika sosial yang terjadi di masyarakat dengan lebih komprehensif.

Kegiatan Komduk di Desa Bakau Aceh ini juga menjadi contoh penerapan nyata strategi pengelolaan manajemen konflik di tingkat akar rumput. Dengan menumbuhkan kesadaran kolektif dan mendorong partisipasi aktif masyarakat, Babinsa berhasil menciptakan suasana yang kondusif serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Babinsa Koramil 08/Mandah berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa secara berkelanjutan. Pendekatan komunikasi yang humanis dan partisipatif diyakini mampu memperkokoh ketahanan sosial masyarakat sekaligus mendukung terwujudnya stabilitas wilayah yang aman dan damai di Kabupaten Indragiri Hilir.

Terkini