Ndromo, — Satuan Tugas Batalyon Gerak Cepat (RDB) Kontingen Garuda Indonesia ke-39F dari MONUSCO kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat lokal di Republik Demokratik Kongo. Dipimpin langsung oleh Komandan Satgas, Kolonel Inf Imir Faishal, S.Sos., M.I.Pol., para prajurit perdamaian Indonesia memberikan bantuan pencahayaan kepada komunitas gereja di wilayah Ndromo minggu (12/10)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Civil-Military Coordination (CIMIC), yang bertujuan mempererat hubungan antara pasukan penjaga perdamaian dan masyarakat setempat. Melalui inisiatif ini, warga Ndromo kini dapat menikmati penerangan yang lebih baik untuk kegiatan ibadah dan aktivitas sosial mereka di malam hari.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf Imir Faishal menyampaikan bahwa bantuan ini bukan sekadar pemberian fasilitas, tetapi juga simbol dari kerja sama dan kepercayaan yang terus dibangun antara TNI dan warga Kongo. “Melalui hubungan baik dan saling percaya, kita bisa membangun kedamaian dan stabilitas yang langgeng di wilayah ini,” ujarnya.
Menurut Dansatgas, keberhasilan misi perdamaian tidak hanya diukur dari kemampuan pasukan menjaga keamanan, tetapi juga dari seberapa besar mereka mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, berbagai program kemanusiaan terus digalakkan oleh INDO RDB 39-F, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, hingga sosial kemasyarakatan.
Kegiatan bantuan pencahayaan ini disambut hangat oleh para tokoh agama dan warga Ndromo. Mereka menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian serta kepedulian pasukan Garuda. Bagi mereka, penerangan yang diberikan tidak hanya menghadirkan cahaya secara fisik, tetapi juga menghadirkan harapan dan semangat baru untuk terus menjaga perdamaian.
Di sisi lain, Kolonel Inf Imir Faishal menegaskan bahwa setiap kegiatan CIMIC yang dilakukan oleh pasukannya merupakan bentuk diplomasi kemanusiaan Indonesia di kancah internasional. Ia berharap hubungan baik yang telah terjalin antara pasukan Garuda dan masyarakat Kongo dapat menjadi fondasi bagi terciptanya perdamaian yang berkelanjutan.
“Sebagai duta bangsa, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan,” tambahnya.
Dengan semangat “Cahaya untuk Perdamaian”, Satgas INDO RDB 39-F terus berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Kongo. Kegiatan di Ndromo menjadi bukti nyata dedikasi pasukan Garuda dalam menjalankan misi perdamaian dunia — membawa terang, harapan, dan kehangatan dari Indonesia untuk dunia.