Menjaga Pulau Burung Tetap Teduh, Langkah Senyap Kapolsek AKP Azwar Alwi Merawat Sinergitas

Senin, 10 November 2025 | 11:10:23 WIB

Pulau Burung - Di sebuah siang yang teduh di Pulau Burung, aroma persahabatan itu terasa hangat saat Kapolsek Pulau Burung, AKP Azwar Alwi, menyambut kedatangan dua tamunya. Bukan tamu sembarangan, mereka adalah pihak yang selama ini memiliki peran penting dalam menjaga denyut keamanan wilayah: Humas Sambu Group, Bapak Sumardi, dan perwakilan Koramil 11/Pulau Burung, Sertu Siswanto. Pertemuan itu bukan rapat resmi, bukan pula agenda seremonial—melainkan silaturahmi yang penuh makna.

Di balik kesederhanaan suasana, tersimpan visi besar: merawat kebersamaan demi keamanan Pulau Burung. AKP Azwar Alwi, dengan gayanya yang tenang namun tegas, memulai percakapan yang menggambarkan betapa pentingnya kebersamaan lintas sektor. Bagi Kapolsek yang dikenal dekat dengan masyarakat itu, keamanan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa sokongan berbagai unsur.

"Keamanan itu ibarat jaring. Kalau satu sisi robek, maka semuanya ikut goyah. Karena itu sinergi dengan perusahaan dan Koramil sangat penting untuk kita rawat," ujar AKP Azwar dengan nada yang penuh keyakinan. Kalimat itu mengalir bukan sebagai slogan, tetapi sebagai prinsip kerja yang telah berkali-kali ia buktikan di lapangan.

Percakapan mengalir ringan, sesekali diselingi tawa kecil. Di sisi lain, Bapak Sumardi dari Sambu Group tampak sepakat. Ia melihat bahwa hubungan baik antara polisi, TNI, dan perusahaan bukan hanya soal komunikasi, tetapi juga tentang menjaga ritme kehidupan masyarakat yang menggantungkan harapan pada harmoni wilayah. “Sambu Group selalu siap mendukung terciptanya kamtibmas yang kondusif,” ujarnya menambahkan.

Sertu Siswanto yang hadir mewakili Koramil 11/Pulau Burung juga memberikan warna tersendiri dalam pertemuan itu. Dengan sikap khas prajurit, ia menegaskan bahwa TNI dan Polri adalah dua pilar yang tidak bisa dipisahkan ketika bicara keamanan wilayah. “Kami siap bersinergi kapan pun. Komunikasi seperti ini sangat penting agar kita melihat persoalan dengan sudut pandang yang sama,” tuturnya.

Di sudut ruangan sederhana itu, AKP Azwar mendengarkan dengan seksama. Sesekali ia mencatat beberapa hal penting tentang situasi kamtibmas terkini. Baginya, silaturahmi bukan hanya ritual, tetapi jembatan untuk memahami dinamika masyarakat secara nyata. “Kehadiran kita di sini bukan untuk formalitas,” katanya, “tetapi untuk memastikan bahwa setiap potensi gangguan bisa kita kendalikan sejak awal.”

Silaturahmi itu mungkin tak berlangsung lama, tetapi meninggalkan jejak dalam. Ada komitmen, ada kesungguhan, dan ada tekad untuk menjaga Pulau Burung tetap teduh. Ketika pertemuan ditutup, ketiganya sepakat bahwa sinergi adalah kekuatan terbesar mereka.

Dan di luar gedung, angin Pulau Burung berhembus pelan—seakan menjadi saksi bahwa keamanan bukan hanya tugas satu pihak. Ia adalah hasil kerja bersama, yang hari itu kembali diteguhkan oleh tiga sosok dengan satu tujuan: menjaga Pulau Burung tetap aman, nyaman, dan harmonis.

 

Terkini