Potensi Besar Kelapa Indragiri Hilir, Bea Cukai Kunjungi Produksi Gula Kelapa, Dukung UMKM Ekspor!

Jumat, 14 November 2025 | 20:20:04 WIB

Tembilahan - Dikenal sebagai sentra kelapa terbesar di Indonesia, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyimpan potensi besar bagi produk turunan kelapa untuk menembus pasar internasional. Pada Kamis (13/11), Kepala Kantor Bea dan Cukai Tembilahan beserta jajaran melakukan kunjungan langsung ke kebun kelapa milik mitra UMKM  PT Bekawan Agro Mandiri, penghasil gula kelapa di Pulau Palas, Indragiri Hilir. 

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat 
secara langsung proses produksi serta menggali potensi pengembangan ekspor komoditas  gula kelapa ke pasar internasional.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk dukungan nyata Bea Cukai terhadap UMKM yang memiliki 
peluang untuk memasuki pasar global. “Indragiri Hilir memiliki sumber daya kelapa yang  sangat melimpah.

 Kami ingin memastikan pelaku UMKM mendapatkan pendampingan yang  tepat dan pelayanan kepabeanan yang prima agar produk mereka dapat memenuhi standar ekspor dan bersaing di luar negeri,” ujar Setiawan di sela-sela kunjungan.

Dalam kesempatan tersebut, tim Bea Cukai melihat secara langsung proses pembuatan gula kelapa yang masih dilakukan secara tradisional di pedalaman kebun warga.
Mulai dari pengambilan nira, proses pemasakan, hingga pengemasan dilakukan dengan metode tradisional yang tetap menjaga kualitas dan cita rasa khas produk Inhil.

UMKM pengolah gula kelapa tersebut mengungkapkan bahwa saat ini produksi harian mampu mencapai puluhan kilogram dan telah rutin memasok kebutuhan pasar regional, bahkan mulai menjangkau pasar Malaysia.

Bea Cukai Tembilahan juga memberikan penjelasan terkait berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan kemampuan ekspornya, mulai dari 
konsultasi regulasi, edukasi prosedur ekspor, hingga asistensi pemenuhan persyaratan teknis. “Kami siap memberikan layanan informasi dan pendampingan bagi UMKM yang ingin naik kelas dan memperluas pasarnya. Kami siap jemput bola, mendatangi langsung, apabila 
memang ada rekan UMKM membutuhkan pelayanan kami.

Kami ingin produk lokal Inhil bisa terus berkembang dan menjadi kebanggaan daerah,” tambah Setiawan.
Kunjungan ini ditutup dengan dialog bersama para pelaku UMKM mengenai tantangan produksi, kebutuhan dukungan, serta peluang untuk peningkatan kapasitas dan kualitas 
produk agar dapat memenuhi permintaan ekspor yang lebih besar.

Bea Cukai Tembilahan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM melalui edukasi, asistensi, serta kemudahan layanan ekspor. “Dengan 
potensi kelapa yang begitu besar, Inhil memiliki peluang emas untuk menjadi pemain penting dalam ekspor produk turunan kelapa. Bea Cukai siap mendukung penuh setiap langkah UMKM menuju pasar global,” pungkas Setiawan. (rls) 

Terkini