Mandah, — Babinsa Koramil 08/Mandah, Kodim 0314/Inhil, Kopda Hendri, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama perangkat desa dan warga binaan pada Rabu pagi pukul 09.00 WIB. Rabu (26/11)
Kegiatan ini dilakukan di salah satu desa binaan dalam rangka memperkuat hubungan harmonis antara aparat teritorial dengan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Kopda Hendri memberikan penyuluhan khusus mengenai pentingnya menjaga kualitas hasil panen kelapa. Sebagai daerah yang mayoritas masyarakatnya bergantung pada komoditas kelapa, ia menekankan bahwa kualitas buah sangat menentukan harga jual di pasaran.
Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab turunnya harga kelapa sering kali disebabkan oleh penanganan pascapanen yang kurang tepat. Mulai dari cara memetik, penyimpanan, hingga pengiriman, semuanya harus memenuhi standar agar buah tetap segar dan tidak mengalami penurunan mutu.
Lebih lanjut, Babinsa menghimbau warga agar tidak terlalu lama menimbun kelapa yang sudah dipetik. Menurutnya, kelapa yang terlalu lama disimpan cenderung mengering, berjamur, dan kualitas kopranya menurun sehingga tidak lagi diminati oleh pengepul dengan harga tinggi.
Kopda Hendri juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kebersihan kebun serta melakukan perawatan rutin pada pohon kelapa. Dengan cara itu, hasil panen akan lebih maksimal dan risiko kerusakan buah dapat ditekan dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, warga menyambut baik penyuluhan yang diberikan. Mereka mengaku sangat terbantu dengan penjelasan praktis mengenai langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas kelapa, terutama menghadapi kondisi pasar yang semakin kompetitif.
Selain membahas teknik peningkatan kualitas panen, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk selalu berkomunikasi dan bekerja sama dengan pihak Koramil. Ia meminta warga segera melaporkan apabila ada kejadian penting maupun hal-hal yang menonjol di lingkungan desa agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
Kegiatan Komsos ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengelola komoditas kelapa secara lebih profesional. Dengan demikian, hasil panen warga dapat memiliki nilai jual yang memuaskan dan berdampak positif bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.