Jawa Timur - Di tengah kabar duka akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, secercah harapan datang dari Surabaya. Paguyuban Tathya Dharaka Akpol 2005 kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan mengirimkan ribuan paket bantuan sembako bagi para korban terdampak.
Pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur laut menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, pada Sabtu, 29 November. Kapal berlayar dengan membawa harapan bagi masyarakat yang tengah berjuang bangkit dari musibah.
Ribuan paket sembako yang dikirimkan berisi kebutuhan pokok penting, mulai dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng, gula pasir Rose Brand, mie telur Burung Dara, hingga mie instan. Seluruh isi bantuan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak masyarakat di masa darurat pascabencana.
Seluruh paket bantuan tersebut dikemas dan disiapkan langsung oleh para alumni sebagai bentuk respon cepat terhadap situasi kebencanaan. Tanpa menunggu lama, koordinasi lintas wilayah segera dilakukan agar bantuan dapat segera sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Proses pemberangkatan bantuan berlangsung tertib dan aman dengan pengawalan aparat kepolisian. Kegiatan ini turut disaksikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, bersama wakapolres dan jajaran Samapta yang memastikan distribusi berjalan sesuai prosedur.
Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan bukti nyata bahwa solidaritas tidak mengenal jarak. Bantuan dari para alumni ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat Sumatera yang sedang tertimpa musibah, sekaligus mempercepat proses pemulihan.
Setibanya di wilayah Sumatera, paket sembako akan diterima oleh alumni Akpol 2005 yang bertugas di daerah tersebut. Selanjutnya, bantuan langsung disalurkan kepada warga terdampak agar tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya.
Senada dengan itu, Kapolres Indragiri Hilir AKBP Farouk juga membenarkan kegiatan tersebut sebagai bagian dari visi kemanusiaan paguyuban. Aksi bakti sosial ini menjadi cermin empati dan solidaritas sesama anak bangsa. Melalui langkah nyata ini, Paguyuban Tathya Dharaka Akpol 2005 kembali menegaskan bahwa nilai kepedulian dan pengabdian tetap hidup, baik dalam tugas maupun dalam kebersamaan membantu masyarakat yang sedang dilanda duka.