Kuindra -:Warga Desa Perigi Raja dikejutkan oleh kobaran api besar yang melahap satu unit rumah warga pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam waktu singkat, api menguasai seluruh bangunan hingga tak ada satu pun harta benda yang berhasil diselamatkan.
Suasana panik langsung menyelimuti lingkungan sekitar. Warga yang tengah beristirahat spontan berlarian keluar rumah, berusaha membantu pemadaman dengan alat seadanya. Namun kuatnya hembusan angin membuat api membesar dan sulit dikendalikan.
Menurut keterangan warga, api pertama kali terlihat dari bagian tengah rumah sebelum dengan cepat merambat ke seluruh ruangan. Dalam hitungan menit, rumah itu hangus total dan rata dengan tanah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian material diperkirakan sangat besar. Pemilik rumah kini mengungsi ke rumah keluarga terdekat sambil menunggu bantuan dari pemerintah desa dan pihak terkait.
Kepala Desa Perigi Raja, Murdi, S.E., menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa warganya.
“Kami turut berduka. Yang terpenting tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi sangat besar. Pemerintah desa segera memberikan bantuan darurat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihak desa telah melakukan koordinasi cepat dengan kecamatan serta dinas terkait untuk memastikan korban mendapatkan penanganan lanjutan.
“Kami akan mengupayakan bantuan secepat mungkin dan memastikan warga terdampak mendapatkan dukungan,” tambahnya.
Sebagai imbauan, Murdi meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di malam hari.
“Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kehati-hatian itu penting. Periksa kembali instalasi listrik dan aktivitas yang berpotensi menimbulkan api,” tegasnya.
Pagi ini, lokasi kebakaran telah dipadati warga yang membantu membersihkan puing-puing sambil memberikan dukungan moral kepada korban. Musibah ini meninggalkan duka sekaligus pengingat bahwa kewaspadaan harus selalu dijaga.