Tembilahan, – Sebagai wujud pengabdian dan kewaspadaan terhadap kondisi wilayah, Babinsa Koramil 01/Tembilahan, Sertu Anton, memimpin kegiatan Patroli Tapal Batas di Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada hari Minggu pagi (07/12/2025). Patroli yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB ini berfokus pada pemantauan lahan perkebunan warga yang berbatasan langsung dengan wilayah perairan, yang rentan terhadap ancaman banjir rob.
Patroli ini dilakukan dengan melibatkan personel gabungan yang terdiri dari satu orang personel TNI dan dua orang masyarakat setempat. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara aparat kewilayahan dengan warga dalam menjaga aset produktif dan lingkungan hidup. Titik koordinat patroli, 0°21'15" LS 103°6'34" BT, menjadi area pemantauan intensif mengingat lokasinya yang strategis sekaligus rawan.
Fokus utama kegiatan patroli kali ini adalah mengantisipasi potensi kerusakan pada lahan perkebunan akibat banjir rob. Seperti diketahui, kawasan pesisir seperti Tembilahan Hilir kerap mengalami genangan air laut yang meresap ke daratan, yang dapat merusak tanaman dan menurunkan produktivitas kebun milik warga. Sertu Anton secara cermat memeriksa kondisi tanggul dan saluran drainase alamiah di sekitar area perkebunan.
Dalam pelaksanaannya, Sertu Anton tidak hanya berpatroli, tetapi juga berdialog langsung dengan para petani yang dijumpai di lokasi. Ia menyampaikan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan dini, terutama terkait prakiraan cuaca dan pasang surut air laut. “Kita harus proaktif menjaga lahan ini. Kerusakan akibat rob bisa berdampak panjang pada ekonomi keluarga,” ujar Sertu Anton kepada warga.
Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai upaya preventif menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tapal batas. Kehadiran aparat bersama masyarakat di titik-titik terdepan merupakan langkah deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan tidak ada aktivitas yang dapat merusak ekosistem maupun lahan perkebunan.
Patroli Tapal Batas yang rutin dilaksanakan oleh Babinsa ini merupakan implementasi dari program Komando Atas untuk senantiasa dekat dengan rakyat dan memahami permasalahan di lapangan. Dengan turun langsung, Babinsa dapat mengidentifikasi kebutuhan riil warga, termasuk dalam hal penanganan dan mitigasi bencana seperti banjir rob.
Keterlibatan dua orang masyarakat dalam patroli ini mendapat apresiasi positif, karena menunjukkan kesadaran kolektif untuk turut bertanggung jawab atas keamanan dan kelestarian lingkungan tempat tinggal mereka. Partisipasi aktif warga menjadi kekuatan utama dalam membangun sistem perlindungan wilayah yang berkelanjutan.
Kegiatan patroli berjalan dengan lancar dan kondusif. Melalui aksi nyata ini, Sertu Anton beserta seluruh unsur yang terlibat berharap dapat meminimalisir risiko kerugian warga akibat banjir rob dan menjaga stabilitas keamanan, sehingga lahan perkebunan sebagai sumber penghidupan masyarakat dapat tetap produktif dan terjaga dengan baik.