Dorong Ekonomi Digital, Harbolnas 2025 Targetkan Transaksi Rp35 Triliun dengan Fokus UMKM Lokal

Rabu, 10 Desember 2025 | 18:31:18 WIB
Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kemkomdigi Arnanto Nurprabowo (tengah) dalam konferensi pers di Press Room Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (09/12/2025).

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) menyatakan kesiapan penuh untuk melaksanakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Perhelatan belanja digital tahunan ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2025.

Pemerintah secara optimistis menargetkan nilai transaksi Harbolnas 2025 mencapai Rp35 triliun. Target ini diprioritaskan untuk meningkatkan penjualan produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, sebagai strategi utama untuk memperkuat fondasi ekonomi digital nasional.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kemkomdigi, Arnanto Nurprabowo, menjelaskan bahwa Kemkomdigi telah berkoordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan sosialisasi dan publikasi Harbolnas menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kami bersama idEA melakukan rapat koordinasi untuk menyosialisasikan dan mempublikasikan pelaksanaan Harbolnas yang akan dimulai pada tanggal 10-16 Desember,” ujar Stafsus Arnanto di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (09/12/2025).

Dalam rangka mendukung pencapaian target dan memfasilitasi UMKM, pemerintah menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan pendukung dan insentif. Upaya ini mencakup kampanye belanja produk dalam negeri, dukungan terhadap program diskon besar (Every Purchase Is Cheap atau EPIC Sale), hingga penyediaan potongan harga pada sektor transportasi.

Stafsus Arnanto menekankan bahwa langkah-langkah komprehensif ini bertujuan untuk memberikan daya ungkit yang signifikan bagi peningkatan transaksi produk lokal menjelang akhir tahun. Ini adalah momen krusial untuk membangkitkan dan memprioritaskan produk-produk karya anak bangsa di pasar digital.

Di sisi penyelenggara, Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah serta memastikan kesiapan teknis kampanye tahunan tersebut. Kesiapan ini penting untuk menopang volume transaksi yang ditargetkan mencapai Rp35 triliun.

Ketua Umum idEA, Hilmi Adrianto, menambahkan bahwa Harbolnas tahun ini secara khusus memberikan ruang promosi yang jauh lebih besar bagi produk lokal.

"Kami memberikan promosi lebih besar bagi produk lokal selama enam hari periode utama," tutur Hilmi, menjelaskan skema insentif yang disiapkan platform e-commerce.

Hilmi berharap momentum Harbolnas 2025 dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkuat minat beli masyarakat terhadap produk-produk dalam negeri. Dukungan masif terhadap produk lokal pada akhirnya akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Terkini