Kemuning - Pemerintah Desa Keritang di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir menunjukkan kepedulian tinggi terhadap para korban banjir bandang yang melanda tiga provinsi—Aceh, Medan, dan Sumatra Barat. Dalam waktu lima hari, pemerintah desa bersama masyarakat berhasil mengumpulkan beragam bantuan, mulai dari kebutuhan pokok hingga uang tunai. Gerakan ini menjadi bukti solidaritas kuat dari desa kecil yang tak ingin tinggal diam melihat saudara sebangsa tertimpa musibah.
.jpg)
Kepala Desa Keritang, Surodi, memimpin langsung proses penggalangan bantuan tersebut. Ia bekerja bersama para Kepala Dusun yang bergerak dari rumah ke rumah serta melibatkan berbagai unsur masyarakat. “Alhamdulillah, berkat kebersamaan dan kepedulian warga, penggalangan bantuan ini bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Tidak hanya masyarakat umum, pengusaha, perusahaan swasta, hingga perangkat desa turut serta mengulurkan tangan. Dari hasil penggalangan itu, terkumpul uang tunai sebesar Rp20.520.000, ratusan sak beras, ratusan dus makanan instan, pakaian layak pakai, hingga perlengkapan bayi. Bantuan berupa kompor gas dan regulator juga ikut disumbangkan sebagai bentuk dukungan bagi kebutuhan rumah tangga darurat.
.jpg)
“Ini semua bentuk rasa solidaritas dan kesadaran bersama bahwa di mana pun musibah terjadi, kita sebagai sesama manusia wajib saling membantu,” kata Surodi. Ia mengakui bahwa antusiasme warga melebihi ekspektasi, termasuk dari kalangan pengusaha dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Keritang.
Surodi menambahkan bahwa bantuan tersebut nantinya diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir untuk selanjutnya disalurkan ke tiga provinsi terdampak banjir. Dengan demikian, proses distribusi dapat berjalan lebih terkoordinasi dan tepat sasaran. “Kami percayakan penyalurannya kepada BPBD agar bantuan yang kami kumpulkan benar-benar sampai kepada saudara kita di sana,” tuturnya.
Ia berharap bantuan dari Desa Keritang dapat sedikit meringankan beban para korban banjir bandang yang hingga kini masih berjuang memulihkan kehidupan mereka. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan mengurangi beban saudara-saudara kita. Kami juga mendoakan agar Aceh, Medan, dan Sumbar segera pulih dari trauma bencana,” ucapnya penuh harap.
.jpg)
Selain ucapan syukur, Surodi juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh unsur masyarakat yang telah berpartisipasi. Menurutnya, gerakan bersama ini menunjukkan bahwa nilai gotong royong masih hidup kuat di desa mereka. “Luar biasa, ini bentuk persatuan dan rasa solidaritas yang tinggi. Kami Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyumbang,” tambahnya.
Aksi Desa Keritang ini juga menjadi pemantik semangat bagi desa-desa lain di Kecamatan Kemuning yang kemudian ikut melakukan penggalangan dana serupa. Seluruh kegiatan di tingkat kecamatan dikoordinir oleh Posko Penanggulangan Bencana Kecamatan Kemuning, memperlihatkan bahwa kekuatan empati masyarakat terus menyala ketika bencana melanda saudara se-tanah air.