Pulau Burung - Aksi galang dana kemanusiaan dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kegiatan ini menjadi wujud nyata solidaritas lintas daerah dalam membantu sesama yang tertimpa musibah.
.jpg)
Penggalangan dana tersebut didukung oleh berbagai organisasi sosial yang ada di Desa Pulau Burung, di antaranya HMI, Batas Arus, IKMR, GPS, Sound Horeg, Gerakan Pramuka, serta sejumlah organisasi dan komunitas lainnya. Kolaborasi berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dan gotong royong.
Koordinator kegiatan penggalangan dana, Suhardirman, menyampaikan bahwa bantuan yang berhasil dikumpulkan berupa pakaian layak pakai sebanyak 98 karung serta uang tunai sebesar Rp44.225.000 (empat puluh empat juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Seluruh bantuan tersebut diperoleh dari partisipasi masyarakat Pulau Burung.
Pada malam harinya, bantuan tersebut langsung dikirimkan dari masyarakat Kecamatan Pulau Burung menuju daerah terdampak. Proses pengiriman bantuan dilaksanakan di KM 00 Pelabuhan Marina, Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Riau, sebagai titik keberangkatan logistik kemanusiaan.
Kegiatan pengiriman bantuan ini turut dihadiri oleh sejumlah unsur pimpinan dan tokoh masyarakat. Hadir di antaranya Kapolsek Pulau Burung AKP Azwar Alwi, Danramil 11 Pulau Burung yang diwakili oleh Sertu Siswanto, serta Kepala Desa Pulau Burung, Riswan Khaidir A.Md.
Selain itu, tampak pula Ketua PSHT Pulau Burung yang diwakili oleh Muhamad Hafis, Ketua Pramuka Pulau Burung yang diwakili oleh Nur Hayati S.Pd.Sd, Koordinator Kegiatan Suhardirman, personel Polsek Pulau Burung, serta sekitar 30 orang masyarakat Desa Pulau Burung yang turut menyaksikan dan mendukung kegiatan tersebut.
Kepala Desa Pulau Burung, Riswan Khaidir, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir bandang di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Ia juga menegaskan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, sekaligus menumbuhkan rasa empati, solidaritas, dan kepedulian sosial antar daerah di Indonesia.
Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat Kecamatan Pulau Burung dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta mempererat persatuan dan kebersamaan antar masyarakat lintas daerah sebagai satu bangsa.
Kegiatan pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan terkendali, mencerminkan semangat kebersamaan masyarakat Pulau Burung dalam membantu saudara-saudara mereka yang terdampak bencana.