Babinsa Sertu Ali Sabri Membangun Kewaspadaan Sejak Dini di Tapal Batas Desa

Selasa, 30 Desember 2025 | 12:04:06 WIB

Tembilahan - Babinsa Sertu Ali Sabri dari Koramil 01/Tbh kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan kewaspadaan bencana. Melalui kegiatan sosialisasi dan patroli kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), ia hadir langsung di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir selasa (30/12) 

Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap keselamatan lingkungan dan masyarakat.

Patroli yang dilaksanakan di wilayah tapal batas desa ini memiliki makna strategis. Tapal batas sering kali menjadi area rawan yang luput dari pengawasan, sehingga berpotensi terjadi kebakaran lahan tanpa terdeteksi sejak dini. Dengan turun langsung ke lapangan, Sertu Ali Sabri menunjukkan bahwa pencegahan bencana harus dimulai dari titik-titik paling rawan.

Kegiatan ini dilaksanakan di titik koordinat -0°22'51.18" LS dan 103°3'16.219" BT. Lokasi tersebut menjadi fokus pemantauan karena kondisi lahan yang rentan terhadap kebakaran, terutama pada musim kering. Kehadiran Babinsa di lokasi memberi pesan kuat bahwa negara hadir hingga ke pelosok desa.

Dalam pelaksanaannya, patroli Karlahut ini melibatkan gabungan unsur TNI dan masyarakat. Satu personel TNI bersama dua orang warga setempat dikerahkan untuk menyusuri wilayah dan berdialog langsung dengan masyarakat. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan dari ancaman bencana.

Sertu Ali Sabri tidak hanya melakukan patroli fisik, tetapi juga memberikan sosialisasi kepada warga tentang bahaya kebakaran lahan dan hutan. Ia menekankan pentingnya tidak membuka lahan dengan cara membakar serta segera melaporkan apabila ditemukan tanda-tanda kebakaran. Edukasi langsung seperti ini menjadi kunci membangun kesadaran kolektif masyarakat

Peran Babinsa dalam kegiatan ini patut diapresiasi karena menyentuh aspek pencegahan, bukan hanya penanggulangan. Dengan membangun kewaspadaan sejak dini, potensi kerugian akibat kebakaran dapat diminimalisir. Patroli tapal batas menjadi simbol kesiapsiagaan yang berkelanjutan.

Lebih jauh, kegiatan ini memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat desa. Kehadiran Babinsa di tengah warga menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga wilayahnya sendiri. Sinergi inilah yang menjadi fondasi kuat dalam mitigasi bencana.

Melalui patroli Karlahut di Desa Pulau Palas, Sertu Ali Sabri menunjukkan bahwa kewaspadaan bencana adalah tanggung jawab bersama. Tajuk ini menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas aparat, tetapi hasil dari kepedulian kolektif yang dibangun melalui

Terkini