Kondisi jembatan parit landang Jalan Ahmad Yani Desa Kotabaru Seberida (KBS) Kecamatan Keritang sangat memperihatinkan

Senin, 14 Februari 2022 | 07:30:00 WIB

 



SERIBUPARITNEWS.COM KERITANG.-Desa Kotabaru Seberida (KBS) Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir (INHIL) Provinsi Riau Indonesia.-Pada petang hari ini minggu 13 Februari 2022 pukul 16.45 (Jam 04.45 wib) awak media memantau langsung dilapangan dengan kondisi jembatan parit landang Jalan Ahmad Yani Desa Kotabaru Seberida (KBS) Kecamatan Keritang sangat memperihatinkan sudah beberapa kali perbaikan dan penimbunan oleh Pemerintah Desa (PEMDES) Desa Kotabaru Seberida (KBS) dan berita penomena jembatan parit landang ini sudah masuk pemberitaan.selang beberapa bulan kedepan tepat dibulan oktober 2021 sudah beberapa penimbunan dengan material beralaskan batang kelapa dan ditutup dengan plastik hitam dan ditimbun tanah batu tetapi situasi jembatan parit landang tetap tidak bertahan lama.


Jembatan parit landang ini dibangun puluhan tahun yang silam begitu juga jembatan-jembatan di 16 (enam belas) Desa 1 (satu) Kelurahan Kotabaru Reteh (KBR) dalam wilayah kecamatan keritang rata-rata kondisi jembatan yang sudah tidak layak lagi bertahan lama dengan banyaknya lalu lalang serta keluar masuk endaraan roda empat maupun roda enam menggunakan lajur jembatan dan jalan.


Sejak berita ini diturunkan situasi dan kondisi jembatan parit landang masih berlobang dan lobang tersebut memakan separuh badan jembatan parit landang ambruk.Masyarakat,tokoh masyarakat (Tomas),tokoh pemuda dan para pemuda Desa Kotabaru Seberida (KBS) berharap penuh kepada pemangku jabatan dan para anggota dewan daerah maupun pusat Daerah Pemilihan (DAPIL) wilayah selatan dengan penuh kesadaran dan kebijakkan yang sifatnya positif dan segera membangun infrastruktur jembatan dan jalan dalam wilayah kecamatan keritang yang belum tersentuh.-


 Diberitahukan juga  bagi kendaraan roda dua dan roda empat serta pejalan kaki untuk lebih berhati-hati melintasi dan melewati jembatan parit landang.-


Reporter : Ir.Basry Ardan 

Terkini