SERIBUPARITNEWS.COM,Tembilahan hulu-Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir-Riau Merupakan salah satu lokasi safari Dakwah Guru Muhammad Yannor Kelua-Kalimantan Selatan selama berada Dikabupaten Indragiri Hilir.Pelaksanaan Safari Dakwah yang disejalankan dengan Peringatan Hari Besar Islam Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriyah dan Haul ke-17 Tuan Guru KH.Muhammad Zaini 'Abdul Ghani/Guru Sekumpul Martapura ini dipusatkan Di Masjid Al-Jama'ah Dusun Sungai Nibung ( Rabu,9 Februari 2022)
Kehadiran Guru Yannor antusias disambut dan Elu-elukan ribuan masyarakat.Namun Demi menjaga protokol Kesehatan Pihak Panitia membatasi bersentuhan atau bersalaman langsung dengan Guru Yannor.Kehadiran Guru Yannor,dijemput langsung oleh Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi bersama Babinsa Serda Suherman, Babinkamtibmas Briptu Ilham Dinata Syahputra, Sekcam Tembilahan Hulu,Anggota DPRD Inhil Ustadz Sumardi serta para ustad dan tokoh agama Desa setempat.
Dalam sambutannya Kepala Desa Sungai Ahmad Ependi, mengucapkan terimakasih atas berkenannya Guru Yannor memenuhi undangan masyarakat.Ia berharap acara Isra mi'raj ini penuh dengan keberkahan
"Saya bersyukur dan penuh takzim mengucapkan banyak terima kasih kepada Guru dan tim dakwah safari Guru Muhammad Yannor,semoga perjumpaan kita dengan niat silaturahmi mengagungkan Nabi Besar kita,Nabi Muhammad SAW serta waliyullah Al-qutub tuan Guru Sekumpul ini bernilai ibadah.Dan tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan masyarakat Sungai Intan khususnya masyarakat Sungai Nibung 16,yang mana saya tau,demi suksesnya acara ini,jauh jauh hari bahkan hitungan bulan telah melakukan persiapan,ibu ibu yang memasak mungkin dari sore hingga dini hari untuk jamuan para tamu,sungguh pengorbanan yang luar biasa,hanya Allah lah yang mampu membalas pengorbanan waktu,tenaga,bahkan materi dengan balasan yang berlipat ganda,aamiin".ungkap Ahmad Ependi
Sementara itu Tuan Guru Muhammad Yannor dalam salah satu intisari tausiahnya menjelaskan tentang perjalanan hidup manusia sudah menjadi fitrahnya untuk menempuh segala macam cobaan,hendaknya tiap cobaan yang datang dihadapi dengan lapang dada dan ikhlas,namun kehidupan harus tetap berjalan,untuk itu diperlukan pula ikhtiar disertai dengan doa
Penulis : Syafi'i Suardi