SERIBUPARITNEWS.COM,Kuansing - Meski begitu, para siswa terpaksa masih menggunakannya karena tidak ada pilihan lain. Menurut Kepala SD Negeri 001 Koto Rajo, Darlis,S.Pd, meja dan kursi ini memang sudah puluhan tahun tak pernah diganti.
Nampak sekali, bangku belajar yang seharusnya memiliki empat kaki, kini tinggal berkaki tiga dan juga tidak memiliki sandaran lagi. Bahkan, satu meja belajar pun harus digunakan oleh tiga orang siswa.
“Mereka terkadang harus berdiri dan berdesak-desakan. Apalagi pada saat pelajaran, mejanya kan berlubang jadi menyulitkan,” ungkap Kepala SD N 001 Koto Rajo Darlis S.Pd, kepada media ini Sabtu pagi (18/12/2021).
Hal itu juga diungkapkan oleh beberapa murid-murid di SD N 001 Koto Rajo.
"Ketika belajar, saya jadi kesulitan untuk untuk belajar dan duduk. Teman-teman juga kesulitan. Ya, karena meja-meja disini memang banyak yang berlubang. Duduk juga punggung sakit, karena beberapa kursi kelas disini sandarannya rusak. Hanya menyisakan 2 buah batang kayu penyangga kursi,” tuturnya dengan nada sedih.
Selain kondisinya yang sudah rusak, jumlah meja dan bangku belajarpun juga masih minim. Orang tua murid pun sudah sering mengeluhkan itu. Lanjut Kepsek, ada Sembilan lokal keseluruhan di SD N 001 Koto Rajo anak rela belajar dengan kondisi yang memperhatinkan, yang harus rela tidak mendapat layanan fasilitas pendidikan yang tidak memadai.
Untuk itu, ia berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi dan anggota Dewan Kabupaten Kuansing bisa memperhatikan dan memberikan bantuan.
“Kami ingin kegiatan proses belajar mengajar bisa dapat berjalan dengan baik,” paparnya.
Dijelaskan Darlis S.Pd, bahwa pihak sekolah beberapa kali sudah mengusulkan saat Musrenbang tingkat Kecamatan, agar dapat dibantu untuk pembangunan pagar sekolah SD N 001 Koto Rajo. Namun hingga saat ini belum mendapat respon dari dinas terkait, yakni langkah untuk perbaikan pagar tersebut.
Apa lagi Kerusakan pagar tidak layak lagi di sekolah tersebut kata dia telah berlangsung sejak lama. "Sebab selama saya menjabat sebagai Kepsek disini, kondisi pagar sekolah tersebut sangat memprihatinkan mengingat letak sekolah ditengah permukiman warga, dan banyak anak-anak bermain disekitar pagar dikhawatirkan akan cederai anak anak sekitar," jelas kepala sekolah.
Kepsek menambahkan, bahwa kondisi pagar seperti ini membuat khawatir para guru, karena siswa/i kerap bermain dipinggir pagar yang kondisinya sudah hampir roboh ditakutkan akan mencederai siswa/i.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut kepala sekolah dan dewan guru harus lebih ekstra ketat dalam mengawasi anak didik saat jam istirahat,"Ucapnya kepsek.
Terakhir dikatakan kepsek SD N 001 Koto Rajo Darlis S.Pd, "sudah 7 tahun saya menjabat kepala sekolah disini namun sampai saat ini belum ada dapat perhatian dari Dinas Pendidikan maupun anggota dewan DPRD Kabupaten Kuansing-Riau, dari 9 lokal rata-rata, baik meja, bangku, semuanya rusak parah dan ditambah dengan pagar sepanjang 70 meter terancam roboh." Tutupnya.
Laporan: Ridhomagribi