Seribuparitnews.com,||• BERITA PENDIDIKAN •||,KEMPAS : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau Pekanbaru mengenalkan kepada masyarakat Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir yaitu cara pengolahan limbah sabut kelapa menjadi pupuk organik cair melalui penyuluhan pembuatan pupuk organik cair (POC) sebagai teknologi tepat guna di Kantor Kelurahan Kempas Jaya yang dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2019 bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Riau yang ke-62.
Pupuk organik cair merupakan jenis pupuk yang berbentuk cair, tidak padat, mudah sekali larut pada tanah, dan membawa unsur-unsur penting untuk pertumbuhan tanaman. Menurut Hadiwusito (2007:13) pupuk organik cair adalah larutan yang berasal dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur alasan mengapa Mahasiwa Kukerta UNRI memilih sabut kelapa sebagai limbah yang diolah menjadi pupuk adalah karena dikelurahan Kempas Jaya kelapa merupakan salah satu potensi perekonomian masyarakat sehingga mayoritas masyarakat berpenghasilan dari kelapa tetapi bagian sabut kelapa sendiri tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sehingga menjadi limbah buangan. Padahal didalam sabut kelapa terdapat banyak kandungan unsur hara yang dapat membantu pertumbuhan tanaman seperti, Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na), Fosfor (P). Tetapi dari beberapa unsur hara tersebut kandungan unsur kalium yang terbanyak. Manfaat unsur kalium sendiri bagi tanaman yaitu : 1) Memperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh. 2) Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat. 3) Meningkatkan kualitas buah (bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik). 4) Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit. 5) Membantu perkembangan akar tanaman.
Juwari (60) selaku Lurah Kelurahan Kempas Jaya menuturkan “Bahwa dengan adanya penyuluhan pembuatan POC ini semoga masyarakat Kelurahan Kempas Jaya dapat mengurangi dan memanfaatkan limbah sabut kelapa yang ada, serta dapat menolong perekonomian masyarakat disini”. POC sendiri dapat digunakan sebagai pupuk pengganti unsur utama yaitu unsur K pada tanaman. Selain sebagai pupuk pengganti kelebihan lain nya dari POC ini adalah pembuatannya yang praktis, biayanya yang murah, mudah di dapat serta aman dan ramah lingkungan.
Penyuluhan pembuatan POC ini dihadiri oleh Lurah Kempas Jaya, Juwari, Ketua LPM Kempas Jaya, Ahmad Suryani, Ketua IPMPK, Ketua Karang Taruna dan masyarakat Kempas Jaya. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh ibuk Ennie Chahyadi, S.Si, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kukerta Kelurahan Kempas Jaya.
Penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah pemanfaatan sabut kelapa yang belum maksimal.(Nurul)