Diharapkan Momen Pacu Jalur Bisa Meningkatkan PAD Dari Restribusi

 

Kadishub Kuansing, Marhumala Pontas

SERIBUPARITNEWS.COM,Kuantan Singingi -Dalam rangka pelaksanaan Event pacu jalur tingkat nasional, ditepian Narosa Kota Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada tahun 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari restribusi parkir.

Event pacu jalur tingkat nasional ini, dilaksanakan sekali setahun tentu pengunjung dari seluruh penjuru negeri Kuansing akan berkunjung ke kota taluk Kuantan” ujar Kadishub Kuansing, Marhumala Pontas pada media baru-baru ini di Taluk Kuantan.

Menurut Marhumala Pontas, atas dasar itu Pemerintah Daerah Kuansing menaikan tarif parkir untuk meningkatkan PAD, kenaikan tarif parkir ini saat event pacu jalur tingkat nasional saja.

“Saya ingin tarif parkir ini terjangkau dan tidak dianggap tinggi oleh masyarakat umum, tarif parkir roda dua sebesar Rp 5000 dan untuk tarif parkir roda empat Rp 10.000."

Dengan demikian, kenaikan tarif parkir ini saat momen event pacu jalur tingkat nasional saja sesuai dengan surat keputusan pemerintah daerah Kuansing untuk hari-hari biasanya roda dua Rp 1000 dan roda Rp 2000

Untuk lokasi parkir roda dua dan empat sudah kita siapkan dibeberapa titik di kota Taluk Kuantan, diantaranya pasar modern, terminal, simpang tiga, pulau Bungin dan didekat desa Sawa,” ujarnya.

Kemudian, untuk di pekarangan rumah masyarakat nantinya kita lakukan sosialisasi untuk menyesuaikan harga tarif parkir dengan Pemda Kuansing , Jangan sampai membuat harga tarif parkir sendiri.

Ya, yang akan kita hadapi ini pesta rakyat, artinya masyarakat luas akan menyaksikan event pacu jalur tingkat nasional ini nantinya, apalagi masyarakat luar daerah berdatangan untuk menyaksikan pacu jalur ini jangan sampai terkesan tingginya tarif parkir di kota Taluk Kuantan,”; harapnya.

Dirinya menghimbau seluruh masyarakat untuk jangan parkir kendaraan dibahu-bahu jalan saat pergelaran event pacu jalur, tempatkan kendaraan sesuai dengan titik lokasi parkir yang sudah ditentukan agar tidak menimbulkan polemik ditengah-tengah masyarakat.

“Nanti kita buat surat edaran, supaya masyarakat yang menyaksikan pacu jalur ini tidak memarkirkan kendaraannya di bahu-bahu jalan agar tidak macet dan tertata rapi,” imbuhnya.

Bukan itu saja, banyak hal yang mesti kita siapkan supaya pelaksanaan event pacu jalur tingkat nasional tidak menjadi catatan buruk nantinya akibat masyarakat yang menyaksikan pesta rakyat ini sembarangan memarkirkan kendaraan.

Laporan: Ridhomagribi