Tolak Politik Uang Gapai Pemilu Bermarwah

Tolak Politik Uang Gapai Pemilu Bermarwah
foto ketua Bawaslu Inhil saat mengisi khotbah Jumat/dok.M.dong

SERIBUPARITNEWS.COM, - Kita harus mensukseskan pelaksanaan pemilu 2024 yg insyaAllah akan kita laksanakan pada hari rabu, 14 februari 2024 dan kita harus berusaha menggapai pemilu berkah dalam pelaksanaan kita dalam memilih pemimpin.

Penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan pemilih harus  Menjauhkan diri dari kendali hawa nafsu dalam melakukan tugas-tuganya dalam pemilu.

Kita harus menolak praktek politik uang dalam pemilu karena akan menghilangkan berkah pemilu.

Hawa nafsu adalah kecintaan terhadap sesuatu yang berlebihan hingga kecintaan itu menguasai hatinya.

Kecintaan yang berlebihan tersebut sering kali menyeret seseorang untuk melanggar hukum Allah.

Oleh sebab itu, hawa nafsu harus ditundukkan agar mau mengikuti syariat Allah. Dalam istilah syar’i, hawa nafsu adalah kecondongan jiwa terhadap sesuatu yang disukainya sehingga keluar dari batas syariat. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِنْ قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ

“Katakanlah, ‘Hai Ahli Kitab! Janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al-Maidah: 77)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga sudah mengingatkan bahwa mengikuti hawa nafsu akan membawa kehancuran.

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ وَثَلَاثٌ مُنْجِيَاتٌ فَأَمَّا ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga perkara yang membinasakan dan tiga perkara yang menyelamatkan. Adapun tiga perkara yang membinasakan adalah: kebakhilan dan kerakusan yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan seseorang yang membanggakan diri sendiri.”

وَثَلَاثٌ مُنْجِيَاتٌ: خَشْيَةُ اللَّهِ فِي السِّرِّ والعلانيةِ وَالْقَصْدُ فِي الْفَقْرِ وَالْغِنَى وَالْعَدْلُ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَا

“Sedangkan tiga perkara yang menyelamatkan adalah takut kepada Allah di waktu sendirian dan dilihat orang banyak, sederhana di waktu kekurangan dan kecukupan, dan (berkata/berbuat) adil di waktu marah dan ridha.” (HR. Al-Bazzar dalam Musnad-nya no. 80).

 

Penulis : Muhammad Dong (Ketua Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir)