SERIBUPARITNEWS.COM,PEKANBARU – Ketua Nahdathul Ulama (NU) Riau, Rusli Ahmad Sabtu (12-5-2024), mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau di Jalan Gajahmada Pekanbaru, sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Riau. Rusli Ahmad yakin akan mampu menyuarakan kepentingan dan aspirasi rakyat Riau di tingkap pusat jika nantinya dia duduk di DPD RI.
Usai mendaftar di lantai dua, Rusli Ahmad didampingi beberapa tokoh yang mengiringinya mendaftar ke KPU menyatakan bahwa keputusannya maju diu DPD RI berangkat dari keprihatinannya atas nasib negeri Melayu ini. Banyak kepentingan dan hak Riau tidak maksimal di perjuangkan di pusat.
“Saya mendaftar di DPD untuk menjadi suara rakyat Riau di pusat. Meskipun selama ini ada anggoat DPR RI dan DPD RI dari Riau, tapi mereka belum terlalu tajam memperjuangkan kepentingan dan aspurasi Riau di pusat. Jika saya terpilih nanti, saya yakin akan mampu menyuarakan ke pentingan Riau disana,” ungkap mantan anggota DPD Riau dari PDI Perjuangan ini.
Rusli banyak menyoroti berbagai kepentingan Riau yang belum maksimal disuarakan di pusat seperti soal kepemilikan lahan, kemiskinan, pendidikan dan juga kesejahteraan.
“Riau yang kaya ini, hutannya dibabat, kayunya diambil. Tapi kita tidak menerima kompensasi yang jelas,” ujarnya.
Saat ditanya kenapa tidak menjadi gubernur Riau saja? Rusli Ahmad dengan gambling menyatakan, kalau jadi gubernur dia tidak mau, karena akan berantem dengan orang melayu sendiri.
“Kalau saya jadi Gubri, saya akan larang panjat pinang karena konotasinya adalah menginjak kepala orang demi bisa naik ke atas. Atau melarang tarian daerah karena langkah dari tari daerah Riau itu seperti maju dua langkah, mundur dua langkah, duala langkah ke kiri dua langkah ke kana. Itu taka da progres kan\,” ungkapnya sambil bersiloroh.
Rusli Ahmad yakin akan mampu mendulang sedikitnya 100 ribu suara karena untuk maju di DPD RI ini dia sudah mengantongi dukungan berbagai elemen masyarakat di Riau. ***