SERIBUPARITNEWS.COM,Concong - Bupati Indragiri Hilir, H. M. Wardan terus mendorong jajarannya agar mampu bersama-sama menurunkan angka stunting di Indragiri Hilir. Atas dasar arahan Bupati tersebut, pemerintah daerah kecamatan Concong bersama perangkat desa dan UPT Puskesmas Concong membuat tim inovasi Gerah Tian Hari Ni( gerakan cegah stanting dengan olahan protein hewani)
Tujuan inovasi ini untuk menekan angka stunting pada bayi dan balita dan ibu hamil kek dengan cara memberikan makanan tambahan berupa protein hewani berbasis pangan lokal di kecamatan concong, Rabu (24 Agustus 2022).
Camat Concong, Ahmad Bahrin menjelaskan bahwa Gerah Tian Hari Ni( gerakan cegah stunting dengan olahan protein hewani) ini merupakan inovasi dari Kecamatan Concong sebagai upaya Untuk memberikan ilmu ilmu kepada kader posyandu dan ibu hamil kek dan orang tua balita yang bermasalah dengan gizi agar dapat mengolah makanan berbasis lokal di kecamatan Concong, seperti olahan daging ikan dan udang menjadi nuget dan sosis yang diketahui sangat bermanfaat untuk ibu menyusui dalam memenuhi kebutuhan air susu ibu (ASI) bagi bayinya.
"Sesuai arahan dari Bapak Bupati Inhil, kami berinovasi membuat Giah Teran Hari Ni yaitu Olahan dari daging ikan dan udang yang segar menjadi nuget dan sosis sehingga bermanfaat sangat baik untuk balita khususnya bagi ibu menyusui dalam memenuhi gizi balitanya." kata Ahmad Barin.
Dikesempatan itu juga Ahmad Bahrin menjelaskan lebih lanjut mengenai inovasi dari Giah Tian Hari Ni tersebut, dimana cara pengolahannya telah di jelaskan dan diajarkan kepada ibu-ibu khususnya pada kader posyandu kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar baik itu dalam bentuk pengolahan bahan mentah dan kemudian di olah lagi di rumah masing-masing sesuai keinginan dan ide masing-masing sehingg telah siap untuk dikonsumsi.
"Kepada ibu-ibu kader posyandu dan ibu-ubu yang sedang hamil kami memberikan penjelasan serta praktek pengolahan daging ikan dan udang segar ini untuk di olah dan dikonsumsi di rumah masing-masing. sedangkan kepada ibu yang sudah melahirkan atau yang sedang menyusui kami memberikan olahan daging ikan dan udang yang siap dikonsumsi untuk menambah jumlah ASI dari ibu yang memiliki balita tersebut."jelasnya.
Kedepannya Ahmad Bahrin akan terus mengembangkan inovasi ini sehingga tidak hanya pengolahan dari daging ikan dan udang saja, tapi juga hasil laut lainnya seperti olahan dari daging kerang, lokan dll.
“Kita akan terus mengembangkan inovasi ini sesuai dengan hasil kekayaan laut yang ada di kecamatan Concong sehingga menjadi pengolahan yang bermanfaat untuk masyarakat khususnya bagi balita dan ibu-ibu hamil serta menyusui, hari ini pengolahan dari daging ikan dan udang, dan InsyaAllah ke depannya dari daging kerang, lokan dan lain lain," Harap Ahmad Bahrin.
Ahmad Bahrin berharap kedepannya semakin banyak ibu-ibu untuk mengolah daging dari hasil laut untuk dikonsumsi sehari-hari.
“Kita berharap masyarakat khususnya ibu-ibu agar semakin rutin mengkonsumsi makanan bergizi terutama olahan dari hasil laut yang segar, karena manfaatnya sangat banyak sekali sebagai salah satu antisipasi terjadinya stunting dimasa 1000 hari pertama kehidupan terutama di fase menyusuinya,”Tutupnya (Mul)