Ketua FPII Korwil Inhil Himbau Masyarakat Hati-hati Aksi Penipuan Berbasis Teknologi

Ketua FPII Korwil Inhil Himbau Masyarakat Hati-hati Aksi Penipuan Berbasis Teknologi
Ketua Kordinator Wilayah Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Indragiri Hilir M Arsyad

SERIBUPARITNEWS.COM,TEMBILAHAN - Maraknya aksi penipuan menggunakan perangkat elektronik dengan berbagai modus operandi memerlukan kehati-hatian dari seluruh lapisan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Ketua Kordinator Wilayah Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Indragiri Hilir M Arsyad Senin, 6 November 2023.

M Arsyad juga minta aparat penegak hukum terutama Divisi Cyber Crime Polri dapat melacak pelaku penipuan dengan berbagai modus tersebut, sehingga aksi serupa tidak terulang kembali khususnya masyarakat Kabupaten Inhil.

"Kami pengurus FPII Korwil Inhil meminta aparat penegak hukum dapat mencegah dan menangkap pelaku yang beberapa tahun ini marak terjadi di wilayah inhil, sehingga masyarakat tidak terus menjadi korban, " harapnya.

M Arsyad menjelaskan beberapa kasus yang pernah terjadi seperti modus penipuan pembuatan bukti transaksi pengiriman uang palsu yang dikirim kepada korban seolah-olah telah mengirim sejumlah uang sehingga korban pun mengirimkan barang pesanan kepada pelaku ketika berbelanja secara online.

Dia juga menjelaskan modus lain yang sering di lakukan pelaku menggunakan nama atau toko orang lain untuk melakukan transaksi pembelian barang, namun setelah korban melakukan pengecekan kepada pihak toko ternyata tidak pernah mengetahui adanya transaksi tersebut.

Modus lain yang menjadi incaran para pelaku penipuan adalah dengan menggunakan flat form jual beli online facebook dengan menawarkan produk murah, namun setelah di cek kebenaran nya barang yang di maksud ternyata hanyalah akal-akalan dari para pelaku saja.

Terakhir yang sempat viral tertipunya seorang pedagang nasi dengan modus melakukan pemesan paket makanan untuk acara pemerintahan sehingga korban harus menelan kerugian hingga Rp8,5 juta.

"Kita juga menghimbau seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam setiap melakukan transaksi, harus benar-benar diteliti terlebih dahulu kebenarannya, jangan karena ada iming-iming akan diberikan uang atau hadiah atau harga murah serta keuntungan besar yang di janjikan membuat korban menjadi terperdaya," tutupnya.***