Kapolda Riau Gelorakan Pemilu Damai dengan Karya Jurnalistik, Berhadiah Umrah dan Uang Puluhan Juta

Kapolda Riau Gelorakan Pemilu Damai dengan Karya Jurnalistik, Berhadiah Umrah dan Uang Puluhan Juta
Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal pada launching LKJ Pemilu Damai, Rabu 15 November 2023, dihadapan seluruh stake holders

SERIBUPARITNEWS.COM,PEKANBARU - Sempena upaya menggelorakan semangat Pemilu damai 2024, Kapolda Riau mengadakan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) untuk kalangan jurnalis tulis, foto dan video. Hadiah utama LKJ ini perjalanan ibadah umrah untuk satu orang pemenang dan hadiah puluhan juta rupiah untuk pemenang lainnya.

Kapolda Riau Irjen Pol. Muhammad Iqbal pada launching LKJ Pemilu Damai,  Rabu 15 November 2023, dihadapan seluruh stake holders terkait mengatakan bahwa ide mengadakan LKJ ini muncul karena keinginan menciptakan kondisi Pemilu yang damai, sejuk dan penolakan kuat atas berita-berita hoaks di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah wasyukurillah, kami menyampaikan ide kepada teman-teman tim Pokja inti, panitia dari rekan-rekan media, Humas dan rekan-rekan PJU merumuskan kegiatan LKJ ini," kata Irjen Iqbal di Mapolda Riau.

Irjen Mohammad Iqbal ingin memborbardir ruang media dengan pemberitaan dan pesan-pesan damai, cooling system, pesan-pesan yang dingin sekaligus menchalenge para jurnalis.

"Hari ini saya minta teman-teman jangan berfikir benefit tetapi berpikirlah persatuan dan kesatuan bangsa, rasa nasionalisme," terangnya.

Lomba ini dikhususkan untuk seluruh wartawan di Provinsi Riau. Kepolisian memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengirimkan bahan karya jurnalistik hingga penutupan pada 18 Februari 2024 mendatang.

Adapun karya yang dilombakan meliputi kategori tulisan feature, lomba foto dan video jurnalistik. Hadiah yang dilombakan juga tak sedikit.

Untuk juara 1 baik kategori lomba tulisan feature, foto maupun video jurnalistik itu akan mendapatkan masing-masing Rp.10 juta. Kemudian juara 2 mendapatRp.7,5 juta, dan juara 3 mendapat Rp.5 juta.

Bahkan, kesempatan juga diberikan bagi juara harapan 1 yaitu Rp.3 juta, harapan 2 mendapat Rp.2 juta untuk setiap kategori perlombaan.

Sedangkan hadiah utama umrah, akan diundi bagi 3 orang yang mendapat juara 1 untuk setiap kategori. Yaitu juara 1 kategori feature, juara 1 kategori foto dan juara 1 kategori video jurnalistik. Ketiga orang juara 1 itu akan diundi secara terbuka untuk mendapatkan hadiah umrah.

"Demokrasi dan informasi teknologi kalau kita tidak kelola, ini akan merupakan suatu ketidakteraturan. Sebagai orang-orang yang berbasis akademik, yang sedikit banyak mengetahui wawasan, lingkungan strategi global dan strategi nasional dan lokal," ungkap Kapolda.

Ditambahkannya,  Polda Riau beserta para jurnalis ingin mengeluarkan strategi, karena demokrasi kali ini suatu keniscayaan bahwa aspirasi masyarakat memilih pemimpin bangsa akan segera memasuki tahap inti.

"Dan kami paham persepsi publik itu menjadi sangat penting. Kami mengambil peran, kami menjembatani teman-teman betul-betul memborbardir media dengan pesan-pesan pemilu damai," kata Iqbal.

"In shaa Allah sesuatu yang kita niatkan baik akan menghasilkan yang baik-baik, agar Pemilu di Provinsi Riau ini berjalan dengan aman, damai, sejuk dan kondusif serta penuh berkah," tambahnya.

Sementara itu, Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau Abdurrahman mengatakan pihaknya sebagai lembaga penyelenggara pemilu sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau ini.

Menurut Abdurrahman, kegiatan ini sangat kreatif dan inovatif yang diinisiasi Irjen Mohammad Iqbal ini, menjadi satu-satunya Polda di Indonesia yang menyelenggarakannya. Apalagi Irjen Mohammad Iqbal merupakan mantan Kadiv Humas Polri yang dinilai paham dan mengerti dunia jurnalistik.

"Ini sebuah terobosan yang tidak hanya berguna bagi KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, tetapi ini sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karena pada pemilu kita butuh narasi-narasi yang baik, kita butuh pencerahan, kita sudah trauma dengan apa yg kita alami saat Pemilu 2019, kita terbelah oleh isu-isu yang tidak berdasar," katanya.

Dia menilai LKJ itu sangat penting karena bisa menjadi pencegahan penyebaran hoaks yang tidak terkendali nantinya. Karena diprediksi semakin dekat pemilu akan semakin banyak berita hoaks yang beredar.

"Salah satu sasaran itu adalah KPU sebagai penyelenggara. Karena itu kami sangat berterimakasih bapak Kapolda Riau dan seluruh jajaran yang sudah mengadakan acara ini," ucap Abdurrahman.

Dia berharap ini Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat luas. Tidak hanya pada media online dan media cetak tetapi juga pada media sosial yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

"Mari bersama-sama kita menyebarkan narasi-narasi baik tentang Pemilu ini, harapan kita pemilu betul-betul menjadi sarana integrasi pemersatu bangsa," pungkasnya.