PEKANBARU - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru, Erna Juita mengatakan Perpustakaan Tenas Efendy Kota Pekanbaru berkomitmen meningkatkan budaya baca dan literasi pada generasi muda di Kota Pekanbaru.
Hal ini sesuai dengan isu yang diprioritaskan oleh Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas RI), yang disampaikan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan di Hotel Grand Mercure, Rabu 15 Mai 2024.
Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Erna mengatakan, turut serta menghadiri agenda yang berlangsung selama dua hari tersebut. Rakornas ini sendiri di gelar secara luring (onsite) dan daring (online) melalui aplikasi zoom dan live streaming YouTube.
Rakornas tersebut bertemakan “Menata Ulang Konsep dan Praktik Pembangunan Literasi,” dengan fokus pada tiga program utama, yakni mengenai penguatan budaya baca dan literasi, pengarusutamaan naskah nusantara, serta standardisasi dan pembinaan tenaga perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan (SNP).
"Terdapat tiga isu utama yang menjadi prioritas tahun ini, yang dibahas di Rakornas tadi. Diantaranya adalah menguatkan budaya membaca dan literasi pada generasi muda. Ini juga adalah prioritas dan komitmen dari Perpustakaan di Kota Pekanbaru," ujarnya.
Ia menjelaskan, penguatan budaya baca terutama difokuskan pada generasi milenial dan generasi Z melalui akselerasi penggunaan gawai untuk platform perpustakaan digital.
Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan literasi, Pemerintah Kota Pekanbaru telah meluncurkan aplikasi perpustakaan digital Pekanbaru sejak 2016, yang kini memiliki delapan ribu koleksi judul buku dan terus bertambah setiap tahunnya.
"Selain itu, banyak lagi layanan yang disediakan melalui Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru bagi masyarakat, seperti Pojok Baca Digital (Pocadi), Taman Bacaan Digital (TBM), hingga Pusteling. Ini menjadi upaya kami dalam memperkuat budaya literasi," pungkasnya.