Pekanbaru, SERIBUPARITNEWS - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru akan kembali menggiatkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada tahun ini. Program ini sudah pernah dijalankan selama enam bulan pada tahun lalu.
"Pj Walikota sudah meminta Disdalduk KB kembali menggiatkan program BAAS. Jadi, anak stunting ini diintervensi selama enam bulan," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai menghadiri pemaparan ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk penilaian kinerja pemerintah di Hotel Aryaduta, Kamis Kamis 30 Mai 2024 .
Biaya bantuan makanan dan susu bagi satu anak stunting sekitar Rp500 ribu. Hanya saja kali ini, pemko ingin susu anak yang terbaik.
"Supaya, pertumbuhan anak lebih baik. Pada pekan depan, kami akan resmikan program BAAS ini," ucap Indra Pomi.
Donatur bagi anak stunting ini antara lain, Pj wali kota, sekda, seluruh pejabat tinggi pratama, dan para camat. Bantuan bagi anak stunting ini diberikan setiap bulan.
"Sehingga, anak-anak kita cukup gizi. Kami juga meminta perusahaan menggelontorkan dana CSR untuk membantu anak stunting," ujar Indra Pomi.