PT RSUP kembali bantu Karhutla di lahan warga Pulau Burung

PT RSUP kembali bantu Karhutla di lahan warga Pulau Burung
Foto: Tim dari PT Riau Sakti United Plantations bantu padamkan kebakaran lahan di KM 2,5 pada tangga 24 Juli 2024

Sambu Group ,  team PT Riau Sakti United Plantations (PT RSUP) berhasil memadamkan kebakaran di lahan warga KM 2.5 Pulau Burung. Bersama team Polsek dan Koramil Pulau Burung, selama 2 hari, tean PT RSUP berjibaku memadamkan api. Kamis 25 Juli 2024

Rabu, 24 Juli 2024 pukul 04.10 WIB ada titik api yang berasal dari salah satu lahan warga di KM 2.5 Pulau Burung. Api dengan cepat menyebar akibat cuaca yang panas serta angin kencang. Titik api  terpantau awal dari CCTV menara pantau PT Riau Sakti United Plantations (PT RSUP). Lahan pada KM 2.5 tersebut merupakan lahan yang kerapkali difungsikan oleh kelompok tani untuk bercocok tanam. Hal ini tentu akan sangat merugikan masyarakat jika api semakin meluas dan tidak bisa dipadamkan. 

“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan cepat tanggap dari PT RSUP. Sampai saat ini lokasi terbakar sudah aman, sudah dalam fase pendinginan, dan dapat dipastikan tidak menjalar masuk ke dalam gambut. Dalam kejadian ini, perkiraan terdapat 2-3 ha lahan yang telah terlalap si jago merah.” ujar Supiansyah, SPI.,MSI, selaku Camat  Pulau Burung.

“Terima kasih untuk tim dari PT RSUP  yang membantu pemadaman api dan cepat serta tanggap untuk menyelesaikannya sehingga tidak menjalar lebih luas,” timpal Iptu Delni Atma Saputra, S.H., M.H selaku Kapolsek Pulau Burung. “Semoga koordinasi yang baik seperti ini senantiasa dapat terlaksana sehingga Karhutla di lingkungan kita dapat teratasi dengan baik dan aman,” ujar Delni Arma Saputra. Delni juga berharap agar warga masyarakat juga sadar akan bahaya Karhutla. " Kami bersama PT RSUP beberapa kali juga telah melakukan edukasi Karhutla ke warga masyarakat, pekebun dan petani, "lanjut Delni.

Foto 2 Proses Pendinginan Karhutla Lahan KM 2.5 Pulau Burung, Indragiri Hilir


Warga harus sadar diri atas kerugian jika terjadi Karhutla. Bukan hanya kesehatan, pencemaran lingkungan, namun juga bahaya untuk kerugian materi dan jiwa.  "Bukan kali ini saja PT RSUP membantu memadamkan kebakaran di lahan warga. Hampir setiap ada kebakaran di Pulau Burung team RSUP yang membantu mengatasi pemadaman, "ungkap Supiansyah. Semoga koordinasi aktif dari semua pihak bisa menanggulangi kejadian Karhutla. Dan bersama bisa mencegah Karhutla di Pulau Burung.