Indragiri Hilir,- Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dilaksanakan selama 127 hari.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan saat memimpin apel tersebut pada Selasa (27/8/2024) di Lapangan Upacara Kantor Bupati, mengatakan operasi ini dilaksanakan selama selama 127 hari.
"Dari tanggal 27 Agustus 2024 hingga dengan 31 Desember 2024," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan.
Dengan dilaksanakannya Apel ini menandakan Operasi Mantap Praja LK tahun 2024 dimulai pada Pilkada 2024 kali ini.
"Rencana TPS yang ditetapkan di wilayah Inhil sebanyak 1.558 TPS dengan 2 TPS khusus yang berada di Lapas Kelas IIA Tembilahan," ujarnya.
Kapolres Inhil menjelaskan, Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Praja, sehingga tahapan Pilkada serentak tahun 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
"Pilkada serentak tahun 2024 adalah pesta demokrasi yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan khususnya di wilayah Inhil. Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan pilkada 2024," jelasnya.
Ia memaparkan bahwa Pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri, karena dilaksanakan secara serentak. Oleh sebab itu, guna mengamankan Pilkada 2024 maka Polri didukung TNI, kementrian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar "operasi mantap praja lancang kuning tahun 2024".
"Terkait tindak pidana Pilkada, lakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar sentra Penegakan hukum terpadu (Gakkumdu), agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pilkada dapat dilakukan secara profesional serta transparan, mendapatkan legitimasi dari masyarakat," paparnya.
Kegiatan apel sendiri dihadiri Pj. Bupati diwakili Asisten 1 Drs. H. Tantawi Jauhari, Ketua DPRD Inhil diwakilkan oleh Ketua II DPRD Dr. H. Mariyanto, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, Kejari diwakili Kasubsi bidang Intel Andra Vasri, Ketua Pengadilan Agama Tembilahan Amiramza, Ketua Pengadilan Negeri diwakili Jonta Ginting, para Pimpinan OPD dilingkungan Kabupaten Inhil.
Ia juga mengarahkan pada setiap instansi yang terlibat untuk memastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi.
Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel. Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing;
Lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. hal ini penting, mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang;
Kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pilkada 2024 dan terhindar dari polarisasi;
Tingkatkan sinergitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi. Peserta apel dan para hadirin yang berbahagia,terakhir, saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat.
"Mari bersama-sama kita mensukseskan Pilkada 2024, demi mewujudkan visi Indonesia emas 2045 yang kita cita- citakan bersama," pungkasnya.