Simulasi Pemberian Makanan Bergizi Gratis Pemprov Riau di SMA 8

Simulasi Pemberian Makanan Bergizi Gratis Pemprov Riau di SMA 8


PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM – Pemprov Riau akan terus melanjutkan program makanan bergizi gratis untuk anak sekolah setingkat SMA/SMK se Riau. Hari ini, Selasa 12 November 2024, dilaksanakan di SMA 8 Pekanbaru dan ditinjau langsung Pj Gubri Rahman Hadi.

Usai melihat langsung proses pemberian makanan begizi gratis di SMA 8 Pekanbaru, Pj Gubri mengatakan bahwa Pemprov Riau tetap akan melakukan simulasi sampai menemukan formula yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

"Terus dari hukum ke hilir se Riau. Kita lakukan simulasi untuk mendapatkan formula yang pasa, baik porsi dan rasa, juga higenitas dan kelayakan," ungkap Gubri pada www.seribuparitnews.com

Dikatakan Gubri, karena ini program nasional maka pemerintah daerah harus mengikuti, menyukseakan. Selain melakukan simulasi juga selalu dilakukan evaluasi pencapaian.

Menyangkut batas waktu simulasi, Rahman Jadi mengatakan bahwa semua tergantung anggaran. Namun, untuk menyukseskannya  butuh dukungan semua pihak.

"Sekolah-sekolah yang kita pilih memiliki karakter dan spesifikasi yang berbeda, ini juga perlu jadi perhatian kita semua. Makanya, simulasi ini perlu dilakukan," ungkapnya lagi.

Sementara itu, Kepala SMA 8 Pekanbaru, Tapi Tria Chandra mengatakan untuk sekolahnya dibagikan 1.666 porsi makan siang bergizi gratis. Selain murid-murid, guru-guru, juga diperuntukkan bagi penjaga sekolah dan tenaga kebersihan yang ada di sekolahnya.

"Jumlahnya 1.666 porsi, yang dibagikan ke anak-anak, guru dan juga petugas kebersihan dan jaga sekolah," kata Tapiv usai mengantar Gubri dan rombongan.

Sebelumnya, persiapan di sekolah ini telah berjalan dengan lancar. Tavip Tria Candra,  menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program ini dan telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pelaksanaannya.

Program makan bergizi gratis ini melibatkan kolaborasi dengan pihak katering yang memastikan makanan diproses dengan standar gizi yang baik dan di bawah pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Pemprov Riau. Kepala SMAN 8 menjelaskan bahwa pihak sekolah hanya menyediakan tempat, sementara katering bertanggung jawab penuh atas penyediaan dan distribusi makanan.

Dalam kegiatan itu Pj Gubri didampingi Ketua TP-PKK Riau, Plt Sekdaprov Riau, Taufik OH, Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, dan beberapa pejabat lain di Pemprov Riau. Sementara itu, beberapa kepala SMA se Pekanbaru juga turut hadir mengikuti kegiatan simulasi itu.

Sebelumnya, Asisten II Sekdaprov Riau menjelaskan bahwa program makan siang gratis ini bukan sekadar penyediaan makanan, namun merupakan wujud komitmen Pemprov Riau dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.

"Program ini adalah investasi jangka panjang dalam membentuk kualitas generasi masa depan Riau yang unggul, baik dalam kesehatan maupun pendidikan," kata Job Kurniawan.

Dengan program ini, Pemprov Riau menargetkan terciptanya lingkungan belajar yang mendukung kesehatan siswa secara menyeluruh, mengurangi angka gizi buruk, dan memupuk pola hidup sehat sejak dini. (*)