Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran Lakukan Langkah Preventif Bersama Tokoh Masyarakat

Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran Lakukan Langkah Preventif Bersama Tokoh Masyarakat
Bhabinkamtibmas Desa Rotan Semelur Polsek Pelangiran Aipda Fitri Febriadi, melakukan sosialisasi kepada warga di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran

Pelangiran – Bhabinkamtibmas Desa Rotan Semelur Polsek Pelangiran Aipda Fitri Febriadi, melakukan sosialisasi kepada warga di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran mengenai maraknya penyebaran berita hoaks menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya informasi yang tidak jelas sumbernya dan dapat menimbulkan keresahan serta mempengaruhi proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berhubungan dengan Pilkada 2024. “Saat ini, hoaks mudah sekali tersebar melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau membagikannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga menjelaskan ciri-ciri berita hoaks yang sering beredar di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah informasi yang terkesan provokatif, tidak memiliki sumber yang jelas, serta tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, ia juga mengajak warga untuk melaporkan setiap temuan berita yang mencurigakan kepada pihak berwajib agar bisa segera ditangani.

Sebagai langkah preventif, Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran turut menggandeng tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk turut serta dalam sosialisasi ini. Mereka diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi yang benar dan menanggulangi beredarnya berita hoaks di tingkat desa. Hal ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif dan aman menjelang Pilkada 2024.

Sosialisasi mengenai bahaya hoaks ini mendapat respon positif dari warga. Mereka menyatakan bahwa mereka merasa lebih waspada dan teredukasi untuk lebih cermat dalam memilih informasi yang akan disebarkan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan informasi dapat terus meningkat.