Pulau Burung - Babinsa Koramil 11/PBR, Praka Anugrah, bersama satu orang masyarakat melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Sabtu, 1 Februari 2025 pukul 09.30–11.00 WIB. Kegiatan ini berfokus pada pemantauan lokasi rawan kebakaran di koordinat 0°12'42,53" LU 385°36'24,3625" BT, sebagai upaya antisipasi dini bencana asap dan kerusakan ekosistem.
Praka Anugrah menjelaskan, patroli ini merupakan bagian dari program pencegahan Karhutla yang melibatkan partisipasi aktif warga. “Sinergi dengan masyarakat sangat penting karena mereka memahami kondisi lapangan. Bersama, kami memastikan tidak ada celah untuk praktik pembakaran ilegal,” ujarnya.
Personil gabungan menggunakan dua unit Sepeda Patroli Motor (SPM) untuk menjangkau area perkebunan dan hutan terpencil. Patroli dilakukan dengan metode *grid search* (pencarian sistematis) di zona yang sebelumnya rawan kebakaran. “Kami memeriksa lokasi berdasarkan laporan warga dan data hotspot tahun sebelumnya,” tambah Anugrah.
Hasil patroli menunjukkan tidak ada indikasi titik api maupun asap di seluruh area yang dipantau. “Ini bukti kesadaran warga meningkat. Mereka sudah mulai beralih ke metode pembukaan lahan tanpa bakar,” kata Anugrah. Data ini sekaligus menegaskan efektivitas sosialisasi yang gencar dilakukan Koramil selama enam bulan terakhir.
Salah seorang warga yang terlibat, Bapak Rudi (38), mengaku bangga bisa berkontribusi. “Kami dilatih mengenali tanda-tanda kebakaran dan cara melaporkannya. Hari ini, kami membuktikan bahwa desa kami bisa aman dari Karhutla,” ucapnya.
Selain patroli, Praka Anugrah membagikan poster edukasi pencegahan Karhutla kepada warga dan mengajak mereka memanfaatkan aplikasi pelaporan kebakaran berbasis GPS. “Teknologi ini memudahkan kami merespons laporan warga secara real-time,” jelasnya.
Koramil 11/PBR berencana meningkatkan frekuensi patroli gabungan hingga tiga kali seminggu selama musim kemarau. Mereka juga akan mengadakan pelatihan penggunaan drone pemantau kebakaran untuk memperluas cakupan pengawasan.
“Hasil nihil titik api hari ini adalah kemenangan kecil bagi kami. Target jangka panjangnya, Desa Manunggal Jaya menjadi contoh desa mandiri dalam pencegahan Karhutla,” tegas Praka Anugrah. Kegiatan ini mengukuhkan pentingnya kolaborasi dan kewaspadaan dini dalam menjaga kelestarian alam.