Batang Tuaka – Babinsa Koramil 12/Btk Kodim 0314/Inhil, Sertu Januar, melaksanakan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batangtuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Minggu (9/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara dibakar serta dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan.
Dalam sosialisasi, Sertu Januar menekankan bahwa praktik membakar lahan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat akibat asap tebal yang dihasilkan. “Asap kebakaran mengandung zat berbahaya yang bisa menyebabkan ISPA dan gangguan pernapasan lainnya. Mari kita hindari cara-cara merusak lingkungan ini,” imbau Babinsa di hadapan warga.
Selain dialog dengan masyarakat, Sertu Januar bersama tim melakukan patroli intensif di wilayah rawan kebakaran, termasuk area perkebunan dan lahan pertanian. Patroli ini difokuskan untuk memantau aktivitas pembukaan lahan serta mengantisipasi tindakan pelanggaran yang berpotensi memicu kebakaran. “Kami akan terus meningkatkan pengawasan, terutama di lokasi yang berisiko tinggi,” tegasnya.
Sertu Januar mengajak warga beralih ke metode pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) yang lebih aman dan berkelanjutan. “Teknologi dan pelatihan sudah tersedia. Mari manfaatkan cara-cara modern yang tidak merusak alam,” ujarnya. Ia juga menyebutkan kerja sama dengan dinas terkait untuk menyediakan pendampingan teknis bagi petani.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga, termasuk tokoh setempat, Bapak Ridwan. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih sadar untuk tidak sembarangan membakar lahan, apalagi dampaknya langsung ke kesehatan keluarga,” ungkapnya. Beberapa warga juga berkomitmen untuk mengedukasi tetangga tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Sertu Januar menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi TNI dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, seperti BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup. “Kami akan memperkuat koordinasi untuk menindak tegas pelaku pembakaran lahan ilegal,” tegasnya. Langkah hukum akan dijalankan bagi pihak yang melanggar aturan.
Sertu Januar berjanji akan melanjutkan patroli dan sosialisasi secara berkala di wilayah binaannya. “Ini bukan program sekali jalan. Kami akan terus mendampingi masyarakat hingga kesadaran kolektif terbentuk,” ucapnya. Rencana ke depan termasuk pelatihan pengolahan lahan berbasis teknologi dan pembentukan kelompok pengawas mandiri warga.
Kegiatan ditutup dengan pembagian brosur berisi langkah-langkah pencegahan Karhutla dan ajakan menjaga kelestarian alam. Babinsa dan warga sepakat untuk bersama-sama mencegah kebakaran lahan demi masa depan lingkungan yang sehat. “Lindungi alam hari ini, untuk warisan anak cucu kita esok,” pungkas Sertu Januar mengingatkan.