Tembilahan Hulu, – Masyarakat Dusun Sungai Jarum, RT 017 RW 07, bersama Kepala Desa Pulau Palas Arifin, S.Ag, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kadus Sungai Jarum, serta RT/RW setempat, bahu-membahu melakukan bedah rumah secara swadaya untuk Saraiyah seorang lansia yang tinggal bersama anaknya yang janda yang memiliki 3 orang cucu ,
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen warga dan pemerintah desa dalam menjaga nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Saraiyah, yang telah hidup sendiri sejak suaminya meninggal 10 tahun lalu, selama ini bertahan di rumah yang tidak layak huni. Kondisi tersebut memantik keprihatinan tetangga dan perangkat desa. Ibu saraiyah menginginkan rumah yang layak baginya untuk bernaung bersama tiga orang cucunya
Sebagai warga yang sejahtera secara sosial, kita harus hadir untuknya,” tegas Kepala Desa Pulau Palas, Arifin, S.Ag, saat memantau proses renovasi.
Dalam kesempatan itu, Arifin menekankan pentingnya menjaga tradisi gotong royong sebagai wujud kepedulian sosial. “Ini bukan sekadar membangun fisik rumah, tapi juga membangun rasa kemanusiaan. Kepedulian sosial harus menjadi prioritas kita, terutama kepada para lansia,” ujarnya. Pernyataan ini diamini oleh seluruh pihak yang terlibat, mulai dari perangkat desa hingga warga biasa.
Renovasi rumah Saraiyah direncanakan secara matang setelah koordinasi lintas pihak. Kepala Desa Arifin memimpin rapat bersama BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kadus, dan RT/RW untuk menggalang dana swadaya serta menyusun jadwal kerja. Masyarakat pun antusias menyumbang material seperti kayu, seng, dan cat, serta tenaga. “Kami ingin memastikan Ibu Saraiyah bisa tinggal layak sebelum puasa tiba” tambah Arifin.
Pada hari pelaksanaan, puluhan warga terlihat aktif membersihkan lingkungan, memasang seng, membangun rangka,. Bhabinkamtibmas dan Babinsa turun langsung mengangkat bahan bangunan, sementara Kadus Sungai Jarum mengarahkan pembagian tugas. Suasana kekeluargaan terasa kental, dengan iringan canda tawa dan semangat kebersamaan.
Partisipasi warga menjadi kunci sukses kegiatan ini. Seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan kebanggaannya: “Kami iuran sukarela dan bergiliran masak untuk makan bersama. Ini cara kecil kami membantu.” RT 017 juga menyiapkan posko pengumpulan donasi yang direspons positif puluhan kepala keluarga.
Kepala Desa Arifin pun berjanji akan terus memantau kondisi Saraiyah. “Kami akan pastikan bantuan berlanjut, mulai dari sembako hingga pendampingan kesehatan karena ibu saraiyah menderita keterbelakangan mental,” tambahnya.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain. Arifin menutup dengan pesan tegas: “Kepedulian sosial harus tetap hidup. Mari jadikan desa kita contoh bahwa kemajuan bisa diraih dengan kolaborasi, bukan kompetisi.” Langkah nyata warga Sungai Jarum ini membuktikan bahwa kepedulian sosial mampu mengubah hidup sesama, sekaligus merajut harmoni di tengah masyarakat.