Tembilahan - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keamanan pangan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Sosialisasi Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 12 Februari 2025, pukul 09.00 WIB, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, perwakilan dari Danramil 01/Tbh, Kapolres, Kapolsek, Kejaksaan Negeri Tembilahan, serta Kepala UPT Puskesmas dan Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA sederajat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menekankan pentingnya keamanan pangan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beliau juga menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir menyoroti peran pendidikan dalam meningkatkan kesadaran akan keamanan pangan. Beliau berharap bahwa melalui program ini, generasi muda dapat memahami pentingnya keamanan pangan dan berperan aktif dalam menjaganya.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta berdiskusi secara aktif mengenai berbagai aspek keamanan pangan, termasuk pengawasan, pengendalian, dan edukasi masyarakat. Acara ini berlangsung secara interaktif dan produktif.
Sambutan juga disampaikan oleh Waka Polres Inhil dan Danramil 01/Tbh yang diwakili oleh Babinsa Hilir. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menjaga keamanan pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Acara sosialisasi ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dengan situasi yang aman dan terkendali. Para peserta menyambut positif kegiatan ini dan berharap bahwa program ini dapat berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, Sosialisasi Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berlangsung secara sukses dan produktif. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran