Tembilahan, – Babinsa Koramil 01/Tbh Kodim 0314/Inhil, Serma (nama dirahasiakan), memimpin kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Kelurahan Sebrang Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (18/2/2025) pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembakaran lahan.
Sebagai bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Serma dan tim Babinsa menyambangi warga untuk memberikan pemahaman tentang dampak buruk kebakaran hutan. Mereka menekankan bahwa pembakaran lahan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menimbulkan kabut asap yang mengancam kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia.
Dalam sosialisasi, Serma menjelaskan bahwa asap tebal dari kebakaran lahan dapat memicu ISPA, iritasi mata, dan gangguan pernapasan kronis. “Kebakaran lahan bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga darurat kesehatan. Mari bersama-sama menjaga wilayah kita,” ujarnya. Warga diimbau melaporkan aktivitas mencurigakan terkait pembakaran ilegal.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Salah satu tokoh warga, Bapak Rahman, menyatakan dukungannya. “Kami siap membantu upaya pencegahan ini. Edukasi seperti ini sangat diperlukan agar tidak ada lagi lahan yang dibakar sembarangan,” katanya.
Selain sosialisasi, tim Babinsa melakukan patroli di wilayah rawan kebakaran, termasuk area persawahan dan perkebunan. Mereka memantau titik-titik yang berpotensi menjadi sumber api serta memastikan tidak ada aktivitas pembakaran. Patroli ini juga melibatkan aparatur desa dan relawan lingkungan.
Serma menyebut, upaya pencegahan Karlahut memerlukan sinergi multipihak. “Kami telah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan organisasi masyarakat untuk memaksimalkan pengawasan,” jelasnya. Masyarakat juga diarahkan memanfaatkan lahan dengan cara ramah lingkungan, seperti pembuatan kompos.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat insidental. Koramil 01/Tbh berencana menggelar sosialisasi serupa di wilayah lain serta membentuk kelompok relawan pencegah kebakaran. “Kami akan terus mendampingi warga agar kesadaran ini berkelanjutan,” tambah Serma.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan kasus kebakaran hutan dan lahan di Inhil dapat ditekan. Masyarakat diingatkan bahwa sanksi hukum akan diberlakukan bagi pelaku pembakaran ilegal. “Mari jadikan Inhil hijau dan sehat untuk generasi mendatang,” tutup Serma mengakhiri kegiatan.