Tembilahan Hulu - Pemerintah Desa Pekan Kamis menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyusun rencana strategis Program Ketahanan Pangan. Acara dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan instansi terkait, termasuk Kepala Desa Misman, A.Md., yang menegaskan bahwa kegiatan ini wajib dilaksanakan sebagai bentuk alokasi 20% Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Rabu (19/02) 
“Ini momentum penting untuk memperkuat kemandirian pangan warga sekaligus mendukung program pemerintah pusat,” ujarnya.
Musdes dihadiri oleh perwakilan BPD, Babinkamtibmas, Pendamping P3MD M. Fauzi, Koordinator Penyuluh Pertanian, PKK, serta ketua RT/RW. Dalam sambutannya, Misman menyatakan bahwa kolaborasi antar-pihak menjadi kunci keberhasilan program. “Kita harus bersinergi, mulai dari perangkat desa hingga masyarakat, agar target swasembada pangan tercapai,” tegasnya.
Pendamping P3MD, M. Fauzi, memaparkan bahwa 20% alokasi dana akan dialokasikan sebagai penyertaan modal BUMDes Berkah Amanah. “BUMDes wajib menyiapkan administrasi lengkap sebelum dana dicairkan, termasuk rencana kerja dan pertanggungjawaban,” jelasnya. Hal ini disambut positif Direktur BUMDes yang siap mengelola program secara transparan.
Koordinator Penyuluh Pertanian menyatakan kesiapan timnya mendampingi masyarakat. “Kami bersama Babinkamtibmas dan Babinsa akan turun langsung memastikan program berjalan optimal,” ucapnya. Misman menambahkan, “Dukungan teknis dari penyuluh sangat vital, terutama dalam penerapan teknologi seperti hidroponik.”
Seluruh ketua RT/RW dan Kepala Dusun diminta aktif menggerakkan partisipasi warga. “Sosialisasi dan koordinasi harus intensif agar masyarakat paham ini tanggung jawab bersama,” imbau Koordinator Penyuluh. Misman juga mengajak warga memanfaatkan lahan pekarangan: “Mari kita ubah setiap jengkal tanah menjadi sumber pangan.”
Musdes menghasilkan empat program utama: (1) Bimbingan Teknis (Bintek) pengelolaan pangan, (2) Distribusi bibit sayur dan buah untuk pekarangan warga dan Kebun Desa, (3) Pembangunan greenhouse dan hidroponik, serta (4) Budidaya ikan. Lokasi kegiatan akan difokuskan di pekarangan rumah dan Kebun Desa seluas 2 hektare.
Usai musyawarah, seluruh peserta melakukan tinjauan ke Kebun Desa yang akan dijadikan pusat ketahanan pangan. “Lahan ini potensial untuk dikembangkan sebagai percontohan pertanian modern berbasis komunitas,” kata Misman. Rencananya, greenhouse dan kolam ikan akan dibangun di area tersebut.
Kepala Desa Misman menutup acara dengan optimisme “Mari kita sukseskan kegiatan ketahanan pangan ini agar desa pekan kamis lebih maju terutama Bundes Berkah Amanah selaku pelaksana kegiatan Ketahanan Pangan, "tandasnya