Babinsa Koramil 01/Tbh Gelar Upacara Pasukan untuk Pencegahan Karhutla Tahun 2025 di Kabupaten Inhil

Babinsa Koramil 01/Tbh Gelar Upacara Pasukan untuk Pencegahan Karhutla Tahun 2025 di Kabupaten Inhil

Tembilahan, – Dalam rangka mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2025, Babinsa Koramil 01/Tembilahan, Sertu M. Yasin, memimpin upacara gelar pasukan pada Selasa, 25 Februari 2025, pukul 08.30 WIB. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jalan Akasia, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan. Upacara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan instansi pemerintah daerah.

Upacara gelar pasukan ini merupakan bagian dari langkah proaktif untuk mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau yang berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan. Sertu M. Yasin, selaku pimpinan upacara, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi dalam upaya pencegahan karhutla. “Kita harus siap menghadapi tantangan ini dengan langkah-langkah terukur dan terkoordinasi,” ujarnya dalam sambutan.

Dalam upacara tersebut, Sertu M. Yasin juga menyampaikan arahan dari Komando Atas mengenai strategi pencegahan karhutla tahun 2025. Ia menekankan perlunya peningkatan patroli di daerah rawan kebakaran, sosialisasi kepada masyarakat, serta pembentukan posko-posko pengawasan di tingkat desa. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting,” tegasnya.

Kabupaten Indragiri Hilir, yang memiliki wilayah luas dengan banyak area perkebunan dan hutan, termasuk daerah yang rawan terjadinya karhutla. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak. Sertu M. Yasin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan dengan tidak membuka lahan secara sembarangan dan menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran.

Selain itu, Sertu M. Yasin juga menginstruksikan agar pasukan yang tergabung dalam upacara tersebut siap siaga menghadapi segala kemungkinan. “Kita harus siap dengan peralatan dan personil yang memadai. Setiap detik sangat berharga dalam menangani karhutla,” ujarnya. Ia juga meminta agar seluruh anggota pasukan memahami prosedur standar operasional (SOP) penanganan karhutla dengan baik.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat. Bupati Kabupaten Inhil yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan karhutla yang digagas oleh TNI. “Kami sangat mendukung langkah-langkah antisipasi ini. Mari kita bersama-sama menjaga aset alam kita agar tidak rusak akibat kebakaran,” ujarnya.

Masyarakat setempat juga menyambut positif gelar pasukan ini. Sejumlah warga yang hadir dalam upacara tersebut mengaku merasa lebih tenang dengan adanya langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh TNI dan instansi terkait. “Kami berharap tahun ini tidak ada lagi kebakaran lahan yang merugikan warga,” ujar salah seorang warga yang hadir.

Upacara gelar pasukan ini diharapkan menjadi momentum awal untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi ancaman karhutla tahun 2025. Sertu M. Yasin menegaskan bahwa pencegahan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. “Mari kita jaga alam kita agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” tutupnya.