Tembilahan Hulu – Polisi Sektor (Polsek) Tembilahan Hulu bersama Bhabinkamtibmas Desa Sialang Panjang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dengan melaksanakan pengamanan dan monitoring penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Sembako Pangan (BSP) Tahap I Periode Januari-Maret 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sialang Panjang dan bertujuan memastikan distribusi bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI berjalan lancar, tepat sasaran, serta terhindar dari potensi gangguan.
Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Hasan Basri, SH., MH., dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya bersama Bhabinkamtibmas telah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah desa dan pendamping sosial untuk memastikan proses penyaluran berjalan transparan dan akuntabel. “Kami mengerahkan personel dan memanfaatkan peran Bhabinkamtibmas untuk memantau langsung di lapangan, sehingga tidak ada penyimpangan atau penyelewengan dalam proses ini,” tegasnya.
Program PKH dan BSP Tahap I tahun 2025 ini menyasar puluhan keluarga prasejahtera di Desa Sialang Panjang. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pendidikan anak. PKH memberikan dana tunai bersyarat, sementara BSP berupa paket sembako yang disalurkan setiap bulan selama tiga bulan pertama tahun 2025.
Bhabinkamtibmas Desa Sialang Panjang turut aktif memastikan proses penyaluran berjalan tertib. Ia menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan sosialisasi sebelumnya kepada warga tentang tata cara pengambilan bantuan. “Kami ingin memastikan semua penerima memahami prosedur dan tidak ada yang dirugikan akibat ketidaktahuan,” ujarnya.
Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran aparat kepolisian dan Bhabinkamtibmas dalam proses distribusi. Salah satu penerima manfaat, Nurhayati, mengungkapkan rasa syukur atas pendampingan yang diberikan. “Dengan adanya pengamanan dari polisi dan Bhabinkamtibmas, kami merasa lebih aman dan nyaman saat mengambil bantuan,” tuturnya.
Polsek Tembilahan Hulu juga menerapkan sistem monitoring berbasis patroli dinamis dan pemantauan titik distribusi via CCTV. Personel kepolisian diterjunkan sejak pagi hari untuk mengatur jalur antrean, memverifikasi data penerima, serta memastikan protokol kesehatan tetap terjaga. Sinergi dengan TNI, Satpol PP, dan relawan setempat turut memperkuat efektivitas pengawasan.
Iptu Hasan Basri menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario antisipasi jika terjadi kendala teknis atau sosial selama penyaluran. “Kami memiliki tim siaga 24 jam yang siap merespons keluhan masyarakat atau masalah lain yang muncul,” jelasnya. Langkah ini diambil untuk meminimalisir kesenjangan informasi dan memastikan hak penerima bantuan terpenuhi.
Keberhasilan penyaluran tahap pertama ini menjadi tolok ukur penting bagi kesiapan program di bulan-bulan berikutnya. Polsek Tembilahan Hulu berjanji akan terus meningkatkan pengamanan dengan evaluasi berkala, termasuk melibatkan tokoh masyarakat dalam sosialisasi mekanisme distribusi. Harapannya, tidak ada lagi warga yang dirugikan akibat ketidaktahuan atau manipulasi data.
Sebagai penutup, Kapolsek mengapresiasi dukungan semua pihak, termasuk peran aktif Bhabinkamtibmas, dalam menyukseskan agenda ini. “Ini bukti kolaborasi yang solid antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Dengan pengawasan maksimal dari Polsek Tembilahan Hulu dan Bhabinkamtibmas, diharapkan bantuan sosial tahap selanjutnya dapat berjalan lebih efektif dan tepat waktu.