Progres Akhir Pembangunan MCK TMMD Ke-123 di Desa Karya Tunas Jaya Dipimpin Langsung Danramil 08/Mandah

Progres Akhir Pembangunan MCK TMMD Ke-123 di Desa Karya Tunas Jaya Dipimpin Langsung Danramil 08/Mandah

Tempuling - Kegiatan fisik Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 di Desa Karya Tunas Jaya memasuki fase final. Pembangunan Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) yang berlokasi di area tempat ibadah dan untuk kepentingan masyarakat umum kini mencapai progres akhir, dipimpin langsung oleh Danramil 08/Mandah, Kapten Inf R. Handoko. Proyek ini menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas sanitasi sekaligus mendukung aktivitas keagamaan warga Sabtu (01/03) 
 

Sejak peletakan batu pertama pada awal Oktober, pembangunan MCK telah melibatkan sinergi TNI, pemerintah desa, dan relawan setempat. Kapten Handoko menyatakan, progres pengerjaan saat ini telah mencapai 90%, dengan penyelesaian fokus pada pemasangan instalasi air bersih, keramik, serta pengecatan dinding. “Kami menargetkan seluruh pekerjaan rampung dalam dua hari ke depan,” ujarnya saat meninjau lokasi, Selasa (24/10).  


Lokasi MCK yang dibangun di dekat tempat ibadah dinilai strategis karena menjadi pusat aktivitas warga. Selain memudahkan jamaah, fasilitas ini juga dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Ini adalah bentuk komitmen TNI dalam membangun infrastruktur yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan,” tambah Handoko.  


Keterlibatan warga dalam proyek ini menjadi kunci percepatan pembangunan. Puluhan anggota masyarakat turut bekerja sama dengan personel TNI dalam proses pengerjaan, mulai dari penggalian tanah hingga pemasangan atap. “Kami sangat antusias karena MCK ini akan mengurangi masalah sanitasi yang selama ini mengganggu,” kata Sardi, salah satu warga yang terlibat.  
 

Kapten Handoko menekankan bahwa MCK tersebut dibangun dengan standar sanitasi modern, termasuk sistem septic tank yang aman dan saluran pembuangan terintegrasi. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan akses air bersih dari sumur bor yang telah diuji kualitasnya. “Kami pastikan tidak ada lagi praktik buang air sembarangan di area ini,” tegasnya.  
Kepala Desa Karya Tunas Jaya, Ahmad Fauzi, mengapresiasi dukungan TNI melalui program TMMD. Menurutnya, pembangunan MCK menjadi solusi jangka panjang untuk masalah kesehatan dan lingkungan yang selama ini menjadi keluhan warga. “Ini adalah bukti nyata kehadiran negara di daerah terpencil,” ucap Fauzi.  
Selain pembangunan fisik, TMMD Ke-123 juga menyelenggarakan penyuluhan tentang pola hidup sehat dan pelatihan pengelolaan sampah. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan manfaat MCK yang telah dibangun. “Kami ingin masyarakat tidak hanya memiliki fasilitas, tetapi juga kesadaran untuk merawatnya,” jelas Handoko.  
 

Rencananya, MCK tersebut akan diresmikan bersamaan dengan penutupan TMMD Ke-123 pada akhir pekan ini. Dengan terselesaikannya proyek ini, Desa Karya Tunas Jaya diharapkan dapat menjadi contoh desa mandiri yang berfokus pada kualitas hidup warganya. “Ini bukan akhir, tapi awal untuk membangun desa yang lebih sejahtera,” pungkas Kapten Handoko penuh semangat.