Tembilahan Hulu – Sertu M Yasin, Babinsa Koramil 01/Tembilahan Kodim 0314/Inhil, melaksanakan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di wilayah Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (1/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini bertujuan mengedukasi warga tentang bahaya pembakaran lahan, terutama di bulan Ramadan, guna mencegah dampak asap yang mengganggu kesehatan dan lingkungan.
Dalam patroli tersebut, Sertu M Yasin menyambangi sejumlah titik rawan kebakaran, termasuk area perkebunan dan permukiman warga. Ia secara langsung menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, baik untuk membuka ladang maupun membersihkan sampah. “Mari kita jaga kebersihan udara di bulan suci ini. Pembakaran lahan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan, terutama anak-anak dan lansia,” tegasnya.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari warga. Salah seorang petani, Bapak Arifin (45), mengaku sering melihat praktik pembakaran lahan oleh oknum tidak bertanggung jawab. “Saya mendukung penuh imbauan Babinsa. Kami akan lebih hati-hati dan saling mengingatkan untuk tidak membakar lahan,” ujarnya. Warga juga diajak memanfaatkan metode alternatif, seperti pembuatan kompos atau pembukaan lahan secara manual tanpa api.
Selain itu, Sertu M Yasin mengajak masyarakat membentuk kelompok pengawasan lingkungan. “Kita perlu kerja sama untuk memantau titik rawan. Jika ada indikasi pembakaran, segera laporkan ke pihak berwenang,” pesannya. Ia juga membagikan nomor kontak darurat Koramil dan instansi terkait untuk mempermudah koordinasi.
Kegiatan ini turut melibatkan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Kepala Desa Tembilahan Hulu, Bapak Rudi Hartono, menyatakan komitmennya mendukung program pencegahan Karhutla. “Kami akan menggalakkan rapat rutin untuk menyosialisasikan larangan membakar lahan dan memberikan sanksi tegas bagi pelanggar,” tegasnya.
Sertu M Yasin juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai sumber kehidupan masyarakat. “Hutan yang lestari akan mendukung pertanian dan perekonomian warga dalam jangka panjang,” ucapnya. Edukasi tentang dampak ekologis, seperti hilangnya biodiversitas dan berkurangnya cadangan air, menjadi fokus dalam dialog dengan warga.
Ke depan, Babinsa Koramil 01/Tembilahan berencana mengintensifkan patroli rutin di musim kemarau. “Kami akan bekerja sama dengan BPBD, Manggala Agni, dan relawan lingkungan untuk memperluas cakupan sosialisasi,” ungkap Sertu M Yasin. Rencana ini disambut antusias oleh Camat Tembilahan Hulu, yang berjanji memfasilitasi kebutuhan logistik dan teknis.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan pakta integritas antara Babinsa, perangkat desa, dan perwakilan warga untuk bersama-sama mencegah Karhutla. “Semoga dengan sinergi ini, Tembilahan Hulu menjadi contoh wilayah yang berkomitmen menjaga lingkungan,” pungkas Sertu M Yasin. Melalui langkah proaktif ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kebakaran lahan terus meningkat, mendukung terciptanya lingkungan sehat dan aman selama Ramadan.