Tembilahan - Babinsa Koramil 01/Tembilahan Sertu Ali Sabri memimpin pemantauan progres pembangunan 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Karya Tunas Jaya, Kecamatan Tempuling minggu (02/03)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan infrastruktur perumahan. Sertu Ali Sabri menegaskan komitmen TNI untuk mendukung percepatan pembangunan dengan memastikan semua tahapan pekerjaan berjalan sesuai target.
Lima unit RTLH yang menjadi sasaran menunjukkan progres signifikan. Empat unit telah mencapai 83-87% penyelesaian, dengan fokus pada pekerjaan plester dinding luar. Sertu Ali Sabri mengapresiasi kinerja tim Babinsa pengawas, termasuk Serda Riko Saputra (Unit 1), Praka LF Siallagan (Unit 2), Sertu Ade Putrawan (Unit 3), Serda JG Hutauruk (Unit 4), dan Sertu Ichlas Manalu (Unit 5). “Koordinasi antar-Babinsa dan warga berjalan baik, sehingga hambatan teknis bisa diminimalisir,” ujarnya.
Proyek RTLH ke-5 milik Mbah Silas mencatat progres tertinggi, yakni 92%, dengan pekerjaan pemasangan pintu kamar mandi, jendela, dan kayu ring plafon yang hampir tuntas. Sertu Ichlas Manalu selaku pengawas menyatakan, “Besok akan fokus menyelesaikan pemasangan jendela.” Sertu Ali Sabri menilai kemajuan ini sebagai contoh keberhasilan kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan penerima manfaat.
Seluruh proyek dilaporkan tidak mengalami kendala (nihil), berkat koordinasi intensif antara Babinsa dan warga. Sertu Ali Sabri menyebut partisipasi aktif pemilik rumah dan ketersediaan material menjadi faktor pendukung utama. “Masyarakat antusias menyediakan tenaga dan mengikuti arahan teknis dari tim,” tambahnya.
Meski progres menggembirakan, Sertu Ali Sabri mengingatkan pentingnya memenuhi kebutuhan utama, yakni 5 unit boven lik (ventilasi) kamar mandi untuk masing-masing RTLH. “Ini akan menjadi prioritas setelah pekerjaan struktural selesai,” tegasnya. Ia telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan ketersediaan material tersebut.
Sertu Ali Sabri menekankan bahwa keberhasilan program RTLH bergantung pada sinergi multisektor. Selain TNI, pihak kelurahan, dinas PUPR, dan lembaga sosial turut terlibat dalam pengawasan dan pendanaan. “Kami juga melibatkan pemuda setempat untuk meningkatkan rasa kepemilikan warga terhadap proyek ini,” jelasnya.
Para penerima RTLH, seperti Bapak Sugito dan Mbah Ponimin, menyampaikan rasa syukur atas pendampingan Babinsa. “Dengan adanya bantuan ini, kami bisa tinggal di rumah yang lebih layak,” kata Sugito. Sertu Ali Sabri menanggapi, “Kebahagiaan warga adalah motivasi terbesar kami.”
Sertu Ali Sabri memastikan seluruh RTLH akan rampung sebelum Ramadan 2025. “Kami optimis, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, rumah-rumah ini bisa segera dihuni,” pungkasnya. Kedepan, program serupa akan diperluas ke desa lain di wilayah binaan Koramil 01/Tembilahan, sebagai wujud nyata TNI dalam membangun negeri dari tingkat tapak.