Wakil Menteri ATR/Waka BPN Tinjau Pelayanan Akhir Pekan di Kantah Kabupaten Badung

Wakil Menteri ATR/Waka BPN Tinjau Pelayanan Akhir Pekan di Kantah Kabupaten Badung
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung

Badung – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (1/3/2025). 

Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung implementasi program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) yang digagas Kementerian ATR/BPN untuk mempermudah akses masyarakat mengurus dokumen pertanahan di luar jam kerja biasa.  

Program PELATARAN, yang telah berjalan sejak awal 2024, dirancang khusus untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mengurus sertifikat tanah atau administrasi pertanahan lain pada hari kerja. Dengan operasional Sabtu-Minggu pukul 09.00–15.00 WITA, program ini telah membantu ribuan warga Bali, terutama pekerja yang sibuk di sektor pariwisata. Ossy menegaskan, “PELATARAN adalah bukti komitmen pemerintah memastikan hak tanah rakyat terpenuhi tanpa terkendala waktu.”  
 

Dalam kunjungannya, Ossy menelusuri seluruh area Kantah Badung, mulai dari loket layanan, ruang verifikasi data, hingga ruang arsip. Ia menyempatkan diri berinteraksi dengan petugas yang sedang memproses permohonan sertifikasi, sembari mengecek kualitas peralatan dan infrastruktur pendukung. “Saya apresiasi kinerja tim di sini. Infrastruktur yang memadai dan SDM profesional adalah kunci pelayanan prima,” ujarnya.  

Usai peninjauan, Ossy memberikan pengarahan kepada seluruh staf Kantah Badung. Ia menekankan pentingnya integritas, kecepatan layanan, dan inovasi berkelanjutan. “Masyarakat harus merasakan keadilan dan kepastian hukum melalui layanan kita. Jangan sampai ada yang merasa dizalimi karena prosedur berbelit,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar program PELATARAN tetap menjaga kualitas meskipun dilaksanakan di akhir pekan.  

Kunjungan Ossy turut dihadiri Wakil Ketua IKAWATI, Widasari Dermawan; Kepala Kantor Wilayah BPN Bali, I Made Daging; serta Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Freddy A. Kolintama. Made Daging dalam sambutannya melaporkan bahwa PELATARAN di Bali telah mencatatkan peningkatan 40% permohonan sertifikat dibandingkan tahun sebelumnya. “Ini membuktikan antusiasme masyarakat terhadap layanan yang fleksibel,” jelasnya.  

Salah seorang pemohon, Nyoman Sutarya, mengaku terbantu dengan adanya PELATARAN. “Saya bekerja di hotel, sehingga sulit mengurus sertifikat pada hari kerja. Dengan layanan ini, saya bisa datang hari ini bersama keluarga,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kantah Badung, I Gusti Agung Rai, menyatakan kebanggaan atas kunjungan tersebut. “Ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja,” tuturnya.  

Ossy mengungkapkan rencana ekspansi PELATARAN ke seluruh Indonesia dengan penyesuaian kebutuhan daerah. “Kami akan evaluasi model di Badung sebagai referensi. Kedepan, teknologi digital seperti *online queue* dan layanan *pick-up* dokumen akan diintegrasikan,” paparnya. Langkah ini diharapkan mempercepat target penyertifikatan tanah nasional seluas 126 juta hektar.  

Menutup kunjungan, Ossy berpesan agar inovasi layanan tidak berhenti di PELATARAN. “Kami mendorong seluruh Kantah untuk aktif menjemput bola, misalnya melalui mobil layanan keliling atau kerja sama dengan desa adat,” pungkasnya. Dengan sinergi antara pusat-daerah dan partisipasi masyarakat, ia yakin reformasi agraria akan semakin inklusif dan berdampak luas bagi kesejahteraan rakyat.