Babinsa Tembilahan Sertu Anton Aktif Dorong Kolaborasi Atasi Kenakalan Remaja di Tembilahan Hilir

Babinsa Tembilahan Sertu Anton Aktif Dorong Kolaborasi Atasi Kenakalan Remaja di Tembilahan Hilir

Tembilahan - Babinsa Koramil Tembilahan, Sertu Anton, menjadi salah satu penggerak dalam Rapat Sosialisasi Penanganan Kenakalan Remaja yang digelar di Aula Kantor Lurah Tembilahan Hilir, Selasa, 4 Maret 2025. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan TNI, Polri, pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat. Sertu Anton hadir sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung upaya pencegahan masalah sosial di wilayah binaannya.  

Dalam sambutannya, Sertu Anton menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dan masyarakat untuk mengatasi kenakalan remaja, terutama di wilayah Parit 15 hingga Parit 18 yang kerap menjadi sorotan. “Ini tanggung jawab bersama. TNI siap mendukung program pengawasan dan pembinaan karakter pemuda,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi inisiatif Lurah Tembilahan Hilir, Budiono SP, yang memprioritaskan isu ini.  

Sertu Anton turut menyoroti kurangnya pengawasan orang tua sebagai faktor pemicu kenakalan remaja. Ia mengajak RT/RW dan tokoh agama untuk aktif mengedukasi keluarga. “Kami akan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan pihak kelurahan untuk menggelar pertemuan rutin dengan orang tua,” tegasnya. Langkah ini diharapkan membangun kesadaran kolektif dalam pengawasan anak.  

Babinsa ini juga mengusulkan pemanfaatan masjid sebagai sarana sosialisasi, terutama usai salat Tarawih. Menurutnya, momentum bulan Ramadan harus dimaksimalkan untuk menyebarkan pesan moral. “Kami akan menyiapkan materi edukatif yang disampaikan secara santun dan mudah dipahami,” tambah Anton. Gagasan ini langsung mendapat dukungan dari Kapolsek Tembilahan, Iptu Danu.  

Selama sesi diskusi, Sertu Anton aktif merespons pertanyaan warga tentang langkah konkret TNI. Ia menjanjikan patroli rutin bersama Bhabinkamtibmas di lokasi rawan, seperti tempat nongkrong remaja. “Kami akan hadir tidak hanya untuk menegur, tetapi juga membangun komunikasi positif dengan mereka,” jelasnya.  

Kehadiran Sertu Anton dalam rapat ini dinilai krusial oleh tokoh pemuda setempat. “Dengan keterlibatan TNI, kami yakin program pencegahan akan lebih terstruktur dan berdampak,” ujar salah seorang perwakilan pemuda. Anton juga berjanji membuka posko pengaduan bagi warga yang membutuhkan pendampingan terkait masalah remaja.  

Di akhir acara, Sertu Anton bersama Kapolsek dan Lurah sepakat membentuk tim pemantau yang melibatkan perangkat RT/RW. Tim ini akan bertugas melaporkan perkembangan situasi secara berkala. “Kami targetkan dalam sebulan ke depan sudah ada penurunan kasus,” ungkap Anton optimistis.  
 

Rapat ini menutup dengan komitmen kuat seluruh pihak untuk bersinergi. Sertu Anton menegaskan, TNI akan terus berada di garis depan mendukung program yang berdampak pada ketahanan sosial. “Kami tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga aktif mencegahnya,” pungkasnya, mengakhiri kegiatan yang diakhiri dengan doa dan penutupan pukul 12.00 WIB.