Tembilahan – Pada hari Minggu pukul 09.30 WIB, telah dilaksanakan pengamanan keberangkatan Speed Boat dari Tembilahan menuju Batam di Pelabuhan Pelindo, dalam rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 Minggu (06/04)
Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi keamanan dan pemerintah untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan penumpang.
Personel yang terlibat terdiri dari unsur TNI, Polri, dan instansi terkait, dengan total 25 orang. Dari Koramil 01/Tembilahan, Kodim Indragiri Hilir, turut mengerahkan 2 personel TNI AD yang bekerja sama dengan personel TNI AL, Polres, Satpol PP, Basarnas, KSOP, Dishub, BPBD, dan tenaga kesehatan.
Koramil 01/Tembilahan di bawah komando Danramil Kapten Inf. Riswanto menunjukkan peran strategis dalam pengamanan ini. Dua personel TNI AD yang ditugaskan bertugas mengawasi proses boarding penumpang serta memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan selama keberangkatan.
Danramil 01/Tembilahan, Kapten Inf. Riswanto, menyatakan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk sinergi TNI dengan instansi lain untuk mendukung program pemerintah dalam menjamin keselamatan transportasi laut, "Kami dari Koramil 01/Tembilahan siap mendukung penuh setiap operasi pengamanan, terutama di masa puncak arus mudik seperti ini. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas," tegasnya.
Selain pengamanan, personel TNI AD juga membantu mengatur antrian penumpang dan memastikan protokol keselamatan terpenuhi. Kolaborasi dengan Polres Inhil dan instansi lain berjalan efektif, sehingga proses keberangkatan berlangsung tertib dan lancar.
Masyarakat yang hendak bepergian menyambut baik kehadiran personel TNI dan Polri di pelabuhan. Salah seorang penumpang mengungkapkan rasa aman dan nyaman berkat pengawasan ketat dari aparat.
Kapten Inf. Riswanto juga mengapresiasi kinerja seluruh personel yang terlibat. Kerja sama yang solid antara TNI, Polri, dan instansi terkait menjadi kunci suksesnya operasi ini. Kami akan terus meningkatkan koordinasi untuk pelayanan yang lebih baik," ujarnya.
Kegiatan pengamanan ini berakhir dengan kondisi aman tanpa adanya kendala berarti. Keberhasilan operasi ini diharapkan menjadi contoh baik untuk pelaksanaan pengamanan transportasi laut di masa mendatang, khususnya dalam menyambut arus mudik dan libur panjang.