Lonjakan Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Tembilahan, Penumpang Dominan Tuju Kepri

Lonjakan Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Tembilahan, Penumpang Dominan Tuju Kepri

Tembilahan - Pelabuhan Tembilahan, Indragiri Hilir, mengalami peningkatan signifikan dalam arus balik Lebaran 2025 pada Selasa (8/4/2025). Jumlah penumpang yang berangkat melalui pelabuhan ini melonjak dibandingkan hari sebelumnya, dengan mayoritas tujuan menuju wilayah Kepulauan Riau (Kepri).  

Kepala KSOP Kelas IV Tembilahan, Cakra Andreas Situmeang, S.H., mengungkapkan bahwa lonjakan penumpang mulai terlihat sejak H+1 Lebaran. "Pada H+1 saja, jumlah penumpang sudah mencapai 490 orang. Hari ini, kami memberangkatkan enam kapal, padahal biasanya hanya tiga hingga empat kapal per hari," jelasnya dalam koordinasi dengan Polsek KSKP, Pelindo, Basarnas, TNI AL, TNI AD, dan Satpol PP Kabupaten Indragiri Hilir.  

Pihak KSOP memprediksi peningkatan penumpang akan berlanjut hingga 10 April 2025. Untuk mengantisipasi kepadatan, KSOP telah menyiapkan tambahan armada dan memperkuat koordinasi lintas instansi guna memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.  

"Kami tidak memberikan toleransi untuk kelebihan muatan. Jika kapal sudah penuh, kami akan mendatangkan kapal tambahan dari Batam atau Tanjung Balai Karimun," tegas Cakra. Langkah ini diambil untuk menghindari penumpang gelap dan memastikan semua penumpang terlayani dengan baik.  

Cakra juga mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri naik kapal yang sudah melebihi kapasitas. "Keselamatan adalah prioritas utama. Kami juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kesehatan selama perjalanan," ujarnya.  

Selain itu, KSOP Tembilahan memberlakukan sistem e-ticketing untuk mencegah praktik calo. "Tiket hanya bisa dibeli secara online melalui platform resmi. Pembelian tiket dari calo tidak kami akui," tegas Cakra. Kebijakan ini bertujuan meminimalisir penumpang tidak resmi dan memastikan transparansi layanan.  

Dengan pengawasan ketat dari berbagai instansi terkait, KSOP Tembilahan berkomitmen memberikan pelayanan optimal bagi pemudik yang kembali ke perantauan. "Kami berupaya memastikan seluruh penumpang sampai tujuan dengan aman dan nyaman," pungkas Cakra.  

Masyarakat diharapkan mematuhi aturan yang berlaku dan mempersiapkan perjalanan dengan baik. Lonjakan arus balik diperkirakan masih akan tinggi dalam dua hari ke depan, sehingga kesiapan infrastruktur dan koordinasi antarinstansi terus ditingkatkan.