Danramil Tembilahan Pembuka Musyawarah dan Sosialisasi Optimalisasi Lahan Digelar di Desa Pulau Palas

Danramil Tembilahan Pembuka Musyawarah dan Sosialisasi Optimalisasi Lahan Digelar di Desa Pulau Palas

Tembilahan Hulu – Pemerintah Desa Pulau Palas bersama Kelompok Tani setempat menggelar Musyawarah dan Sosialisasi Optimalisasi Lahan pada Jumat (11/4/2025) pukul 09.00 WIB di Gor Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan lahan yang efektif dan berkelanjutan.  

Hadir sebagai pembuka acara, Danramil 01/Tembilahan, Kapten Inf. Riswanto, menyampaikan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan TNI-Polri dalam mendukung ketahanan pangan. “Optimalisasi lahan tidak hanya tentang meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga tentang kemandirian ekonomi desa. Kami siap mendukung penuh inisiatif ini melalui pendampingan dan pelatihan,”** tegasnya.  

Sekretaris Camat (Sekcam) Tembilahan Hulu, Denny Sastriyanto S.Sos, menekankan peran pemerintah daerah dalam memfasilitasi program pertanian. “Pemerintah kecamatan akan terus mendorong inovasi pertanian, termasuk penyediaan bibit unggul dan akses pemasaran,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Pulau Palas, Arifin S.Ag, menyatakan komitmennya untuk mengoptimalkan potensi desa.  

Ketua BPD Pulau Palas, Hidayat S.Pd, dan perwakilan dari Desa Sungai Intan, M. Efendi S.Pdi, turut menyampaikan dukungan terhadap kolaborasi antardesa. Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, Sertu Abd Ali Sabri dan Bripka Nurfajri Sadriades, juga hadir untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.  

Tommy Prasetia, Ketua Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Pulau Palas, memaparkan teknik-teknik modern pengolahan lahan kepada para petani. “Dengan penerapan teknologi tepat guna, diharapkan produktivitas bisa meningkat hingga 30%,”jelasnya. Peserta yang terdiri dari Kelompok Tani, perangkat desa, serta tokoh masyarakat antusias menyimak materi.  

Dalam sesi tanya jawab, para petani menyampaikan kendala seperti keterbatasan alat dan modal. Menanggapi hal ini, Kapten Inf. Riswanto kembali menegaskan, “TNI siap menjadi jembatan aspirasi petani kepada pemerintah pusat dan daerah, termasuk untuk pengadaan bantuan alat pertanian.”  

Kegiatan diakhiri dengan kesepakatan untuk membentuk tim pendampingan yang melibatkan TNI, Polri, PPL, dan perangkat desa. Harapannya, program ini dapat segera diimplementasikan secara nyata. “Langkah konkret akan kami mulai dalam dua minggu ke depan,” pungkas Arifin S.Ag.  

Dengan semangat gotong royong, acara ini ditutup dengan foto bersama dan rencana tindak lanjut. Optimalisasi lahan diharapkan menjadi langkah awal menuju kesejahteraan petani dan kemandirian pangan di Kecamatan Tembilahan Hulu.