Mandah – Babinsa Koramil 08/Mandah Kodim 0314/Inhil, Pratu Bagus Pranata, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melaksanakan komunikasi sosial (komsos) di wilayah binaannya. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (28/4/2025) pukul 09.25 WIB ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi kerawanan sosial serta memperkuat sinergi dengan warga.
Pratu Bagus Pranata menekankan pentingnya peran Babinsa dalam mengidentifikasi masalah sejak dini. “Dengan komsos rutin, kami bisa cepat mengetahui dinamika di masyarakat, termasuk tanda-tanda kerawanan sosial, sehingga bisa segera diantisipasi,” ujarnya. Pendekatan proaktif ini dinilai efektif mencegah eskalasi masalah yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
Kegiatan komsos kali ini fokus pada dialog intensif dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan perangkat desa. Babinsa tidak hanya mendengarkan aspirasi warga tetapi juga memetakan isu-isu aktual, seperti potensi konflik, gangguan ketertiban, atau keresahan ekonomi yang dapat memicu ketegangan.
“Deteksi dini adalah kunci,” tegas Pratu Bagus. Menurutnya, dengan mengenali gejala kerawanan lebih awal, TNI dan pihak terkait dapat merancang solusi tepat, baik melalui pendekatan sosial, bantuan, atau koordinasi dengan aparat penegak hukum.
Selain itu, komsos juga menjadi sarana untuk memperkuat kemanunggalan TNI-rakyat. Pratu Bagus menjelaskan bahwa kedekatan dengan warga memudahkan sosialisasi program pemerintah, seperti pemberdayaan ekonomi atau pencegahan radikalisme, yang turut mendukung keamanan wilayah.
Kehadiran Babinsa secara rutin di lapangan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melaporkan masalah tanpa ragu. “Warga kini lebih terbuka karena merasa dilindungi. Ini membantu kami menangkal ancaman sebelum meluas,” tambahnya.
Kodim 0314/Inhil mendorong seluruh Babinsa untuk mencontoh langkah cepat Pratu Bagus Pranata. “Gerak cepat dan pendekatan humanis adalah strategi kami mempertahankan Inhil yang aman dan damai, kata perwira terkait.
Kedepan, kegiatan serupa akan diperluas dengan melibatkan lebih banyak stakeholder, termasuk polsek, pemda, dan LSM. Harapannya, kolaborasi multisektor ini dapat meminimalisir kerawanan sosial dan memperkuat ketahanan masyarakat di seluruh wilayah Inhil. (*)