Tembilahan – Babinsa Koramil 01/Tembilahan Kodim 0314/Inhil, Sertu M. Yasin, bersama pihak Damkar dan BPBD melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran yang terjadi di Pasar Tembilahan pada Kamis (1/5/2025) pagi. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik dan telah mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.
Menurut laporan, api mulai berkobar sekitar pukul 07.30 WIB dan berhasil dipadamkan setelah dua jam berupaya. Tim gabungan dari Damkar, BPBD, dan TNI turun langsung untuk memastikan tidak ada korban jiwa serta memantau dampak kerusakan. Sertu M. Yasin menyatakan, pihaknya siap membantu koordinasi dengan masyarakat dan instansi terkait untuk penanganan pascakebakaran.
"Kami berkoordinasi dengan Damkar dan BPBD untuk memastikan situasi terkendali. Selain itu, kami juga akan membantu pendataan kerugian serta memantau kondisi keamanan di sekitar lokasi," ujar Sertu Yasin saat ditemui di tempat kejadian.
Selain melakukan peninjauan, Babinsa juga berinteraksi dengan para pedagang yang kehilangan lapak untuk memberikan motivasi dan mendengarkan keluhan mereka. Beberapa warga meminta agar pemerintah setempat segera memberikan bantuan darurat guna meringankan beban ekonomi mereka.
Kepala Damkar Tembilahan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan TNI dalam penanganan kebakaran ini. "Kerja sama yang solid antara TNI, Damkar, dan BPBD sangat penting untuk meminimalisir dampak kebakaran," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BPBD juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di area padat penduduk seperti pasar. Mereka menekankan pentingnya pemeriksaan instalasi listrik secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Kegiatan peninjauan ini berlangsung hingga pukul 11.00 WIB dalam kondisi aman. Babinsa berharap, dengan langkah cepat dari semua pihak, proses pemulihan aktivitas pasar dapat segera dilakukan.
Sertu M. Yasin menyatakan akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, termasuk sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan risiko serupa dapat diminimalisir demi keamanan dan ketertiban bersama.