Mandah – Kapten Inf. R. Handoko, Danramil 08/Mandah, hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan pemaparan dan diskusi tentang pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang digelar oleh PT. Guntung Idamannusa (GIN) di Desa Suraya Mandiri, Kecamatan Mandah. Acara yang berlangsung pada Sabtu (17/5/2025) ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, serta jajaran perusahaan, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor perkebunan.
Dalam sambutannya, Danramil Mandah menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan tata kelola perkebunan yang ramah lingkungan dan berkeadilan sosial. “Kolaborasi multistakeholder seperti ini sangat diperlukan agar kebijakan pengelolaan sawit tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjaga ekosistem dan kesejahteraan warga,” ujar Kapten Handoko.
Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan dari Humas PT GIN tentang program-program perusahaan dalam mendukung praktik perkebunan berkelanjutan, termasuk inisiatif pemberdayaan petani plasma dan pengelolaan limbah. Hadir pula perwakilan Kecamatan Mandah, Kasi Trantib Akmal, yang menyampaikan apresiasi atas langkah PT GIN dalam mematuhi regulasi dan melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan.
Kapten Handoko juga menyoroti peran Babinsa sebagai penghubung antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam memastikan program corporate social responsibility (CSR) perusahaan tepat sasaran. “Babinsa harus aktif mendampingi warga agar hak-hak mereka terpenuhi, sekaligus memastikan tidak ada konflik horizontal yang timbul dari aktivitas perkebunan,” tegasnya.
Pada sesi tanya jawab, Danramil Mandah turun langsung menjawab pertanyaan warga terkait dampak lingkungan dan pembagian manfaat ekonomi dari perkebunan sawit. Dengan pendekatan komunikasi yang santun namun tegas, ia memberikan penjelasan komprehensif sekaligus mendorong perusahaan untuk lebih transparan dalam pelaporan kinerja lingkungan.
Kepala Desa Suraya Mandiri, Suardi, mengapresiasi keterlibatan TNI dalam kegiatan ini. “Kehadiran Danramil memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi warga bahwa program ini diawasi secara profesional,” ujarnya. Hal senada disampaikan Manager PT GIN yang berkomitmen memperkuat kerja sama dengan aparat keamanan dan pemerintah desa.
Kegiatan yang berlangsung lancar dan aman hingga pukul 11.30 WIB ini menjadi bukti nyata peran TNI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Kapten Handoko berharap, diskusi semacam ini dapat dilakukan secara berkala untuk memantau progres implementasi kebijakan di lapangan.
Sebagai penutup, Danramil Mandah mengajak seluruh pihak menjaga komunikasi yang konstruktif. “Dengan semangat kebersamaan, kita bisa mewujudkan perkebunan sawit yang maju, adil, dan lestari untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (*)