TMMD ke-124 Kodim 0208 Asahan Sosialisasikan Werving Bangun Generasi Muda yang Tangguh

TMMD ke-124 Kodim 0208 Asahan Sosialisasikan Werving  Bangun Generasi Muda yang Tangguh
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar Kodim 0208/Asahan di Desa Silo Bonto, Kabupaten Asahan,

Asahan - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar Kodim 0208/Asahan di Desa Silo Bonto, Kabupaten Asahan, tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga menyasar pembangunan sumber daya manusia. Salah satu bentuk nyatanya adalah pelaksanaan kegiatan non fisik yakni sosialisasi rekrutmen prajurit TNI (werving) kepada para pemuda setempat.

Kegiatan yang berlangsung di wilayah sasaran TMMD ini menjadi ruang edukasi sekaligus motivasi bagi generasi muda agar memahami proses seleksi menjadi anggota TNI dengan benar dan terbuka. Para peserta yang hadir terdiri dari pelajar, pemuda, tokoh masyarakat, hingga aparat desa yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Dalam sesi sosialisasi, perwakilan Kodim 0208/Asahan memaparkan berbagai tahapan seleksi masuk TNI Angkatan Darat secara detail. Penjelasan mencakup persyaratan administrasi, tes kesehatan, tes jasmani, hingga aspek psikologi dan mental yang menjadi bagian penting dalam proses seleksi.

Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf M. Bassarewan, menegaskan bahwa kegiatan werving ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam membina generasi muda yang berkualitas dan siap berkontribusi bagi negara.

Menurutnya, lewat program TMMD, TNI ingin semakin dekat dengan masyarakat sekaligus membuka akses informasi seluas-luasnya tentang peluang menjadi prajurit TNI.

“Kami ingin anak-anak muda di desa ini mendapatkan informasi yang benar dan akurat mengenai rekrutmen TNI. Persiapan sedini mungkin sangat penting, baik dari sisi akademik, fisik, maupun mental,” ujar Letkol Bassarewan kepada wartawan dikonfirmasi terpisah, Jumat (16/5/2025).

Sosialisasi ini juga dikemas dalam format dialog interaktif. Para peserta diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada anggota TNI mengenai kehidupan kemiliteran, proses latihan, hingga dinamika menjadi seorang prajurit. Momen ini menjadi sarana penting untuk membangun semangat serta menumbuhkan rasa percaya diri di kalangan pemuda.

Respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Sejumlah tokoh masyarakat dan orang tua menyampaikan apresiasinya karena anak-anak mereka kini memiliki gambaran yang lebih jelas tentang dunia militer dan peluang untuk berkarier di dalamnya.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Harapan kami, anak-anak muda dari sini suatu hari bisa menjadi prajurit TNI dan membanggakan daerah,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.

Melalui pendekatan menyeluruh ini, TNI berharap mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat secara mental dan cinta tanah air.