Peran Strategis Babinsa dalam Diskusi Pengelolaan Perkebunan Sawit Berkelanjutan

Peran Strategis Babinsa dalam Diskusi Pengelolaan Perkebunan Sawit Berkelanjutan

Mandah - Pada Senin, 19 Mei 2025, pukul 12.00 WIB, telah dilaksanakan pemaparan diskusi dan konsultasi mengenai program, kebijakan, serta mekanisme pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di PT. Guntung Idamannusa (GIN). Kegiatan yang berlangsung di Desa Bantayan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat.  

Sertu Mistar, Babinsa Desa Bakau Aceh, turut hadir sebagai perwakilan Koramil 08/Mandah dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, aparat keamanan, dan masyarakat untuk mendukung program perkebunan berkelanjutan. "Kami siap mendukung penuh upaya PT. GIN dalam menerapkan praktik perkebunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujarnya.  

Selain Sertu Mistar, hadir pula Sertu Roli Yansyah, Babinsa Desa Sepakat Jaya, yang turut menyampaikan peran aktif TNI dalam memastikan program ini berjalan lancar. Kedua Babinsa tersebut menegaskan komitmen mereka untuk membantu sosialisasi kebijakan perusahaan kepada masyarakat, sekaligus memediasi jika terjadi kendala di lapangan.  

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Polsek Mandah, Briptu Reinaldi, yang menyoroti aspek keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan program. Sementara itu, Humas PT. GIN, Pak Khoir, memaparkan detail kebijakan perusahaan terkait pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.  

Kepala Desa Sepakat Jaya, Bapak Muklis, menyambut baik inisiatif PT. GIN dan berharap program ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga tanpa mengabaikan kelestarian alam. Hal senada disampaikan oleh pengawas lingkungan PT. GIN, yang menjelaskan mekanisme pengawasan untuk memastikan compliance terhadap standar keberlanjutan.  

Pada sesi tanya jawab, Sertu Mistar dan Sertu Roli aktif mendorong dialog antara perusahaan dan masyarakat. Mereka memastikan bahwa setiap aspirasi dan kekhawatiran warga didengar, sekaligus memberikan penjelasan mengenai peran TNI dalam mendukung program ini.  

Kegiatan diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan koordinasi antara pihak perusahaan, aparat keamanan, dan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang.  

Kehadiran Babinsa dalam acara ini membuktikan peran strategis TNI dalam mendukung pembangunan sektor perkebunan, sekaligus memperkuat hubungan antara instansi keamanan, swasta, dan masyarakat. Melalui pendekatan partisipatif, program keberlanjutan PT. GIN diharapkan dapat terwujud secara optimal.