Pulau Burung – Pemerintah Desa Keramat Jaya memulai pengerjaan kegiatan fisik pembangunan jalan poros desa menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan infrastruktur dan konektivitas warga di wilayah tersebut. Kepala Desa H. Sabar menyatakan, “Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu untuk kenyamanan masyarakat.”
Proyek tersebut meliputi pengerasan jalan sepanjang 245 meter dengan lebar 2 meter dan ketebalan 0,15 meter. Lokasi pembangunan berada di Jalan Poros Desa Keramat Jaya, yang menjadi akses utama bagi warga. “Jalan ini sangat vital bagi mobilitas warga, terutama untuk transportasi hasil pertanian,” tegas H. Sabar.
Pemerintah desa melibatkan tenaga kerja lokal dalam pelaksanaan proyek untuk memberdayakan masyarakat setempat. “Kami prioritaskan warga sekitar sebagai pekerja agar mereka juga mendapat manfaat ekonomi,”ujar Kepala Desa. Selain itu, pihaknya terus memantau perkembangan pembangunan untuk memastikan kualitas pekerjaan.
Masyarakat menyambut positif dimulainya proyek ini, mengingat kondisi jalan sebelumnya sering rusak saat musim hujan. “Kami apresiasi langkah cepat pemerintah desa menangani masalah ini,” kata Udin, salah seorang warga. Diharapkan, setelah selesai, jalan ini dapat mengurangi kendala transportasi yang selama ini dialami.
Kepala Desa H. Sabar juga mengimbau warga untuk mendukung dan mengawasi pelaksanaan proyek. "Mari kita jaga bersama agar pembangunan berjalan lancar dan sesuai target," pesannya. Pemerintah desa akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan transparansi penggunaan anggaran.
Proyek ini merupakan bagian dari prioritas penggunaan Dana Desa 2025 untuk pembangunan infrastruktur dasar. "Kami alokasikan dana secara tepat sasaran demi kemajuan desa,"jelas H. Sabar. Selain jalan poros, masih ada beberapa program lain yang akan segera direalisasikan.
Dengan adanya pembangunan ini, Pemerintah Desa Keramat Jaya berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga. “Infrastruktur yang baik akan memudahkan distribusi hasil pertanian dan meningkatkan perekonomian desa,” ungkap H. Sabar. Ia juga memastikan bahwa proses tender dan pelaksanaan proyek dilakukan secara akuntabel.
Pengerjaan jalan poros ini ditargetkan selesai dalam waktu dua bulan ke depan. “Kami akan pantau terus progresnya agar tidak terjadi keterlambatan,” tegas Kepala Desa. Warga pun antusias menunggu hasilnya, sebab pembangunan ini dinilai sebagai langkah nyata pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan publik.